INDOPOLITIKA.COM- Politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno berharap Partai Gerindra tetap berada di luar pemerintahan untuk melakukan check and balances. Kata dia, kurang pas ketika semua partai masuk ke pemerintahan. Nantinya tidak ada yang menjalankan fungsinya sebagai pengawas serta melakukan kritik terhadap jalannya pemerintahan.

“Kita kasih masukan yang konstruktif dan bersahabat sehingga lima tahun ke depan ini masyarakat bisa fokus, enggak gaduh politiknya, enggak pecah belah. Pemerintah itu butuh masukan kok,” ujar Sandiaga

Menurut Sandi, ketika ada partai besar yang berdiri kokoh di luar pemerintahan untuk memberikan masukan kepada pemerintah, itu dinilainya lebih baik. Dari pada semua partai masuk ke dalam pemerintahan.

Sebab kata sandi, partai politik yang sudah masuk dalam kekuasaan pemerintahan, tidak bisa lagi melakukan kritik dari dalam. Semua harus mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden.

Sekarang kata Sandi, untuk menciptakan proses demokrasi yang baik, jalannya pemerintahan yang kuat memang dibutuhkan kritik serta masukan dari luar pemerintahan. Bukannya masukan yang mencerminkan asal bapak senang.

“Kan enggak bisa (pemerintah) dikelilingi dengan masukan ‘asal bapak senang’ atau didengungkan oleh para buzzer yang mendistorsi masukan dari rakyat, itu sangat berbahaya bagi demokrasi,” kata Sandi.

Lanjut Sandi, pasca Pemilihan Presiden kemarin memang masyarakat menginginkan semua menyatu dan mendukung presiden yang sudah terpilih. Masyarakat sudah bersatu dan menginginkan pemerintah ke depannya berjalan kuat. Tapi bukan berarti semua partai politik masuk dalam pemerintahan Joko Widodo- Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024 mendatang. (pit)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com