Transisi pemerintahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke presiden berikutnya agar dapat berjalan dengan mulus sehingga dapat menjadi tradisi suksesi yang baik untuk masa-masa mendatang.

“Transisi ke pemerintahan yang akan datang itu baik dan diperlukan,” kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, Senin.

Menurut Presiden, pengalihan kekuasaan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru adalah salah satu ide yang telah ia sampaikan dari beberapa bulan lalu.

Namun, ujar dia, hal itu juga baru dapat dilakukan secara proaktif setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengambil keputusan terkait perselisihan Pilpres.

“Setelah itu baru saya bisa proaktif dengan demikian transisinya menjadi bagus,” katanya.

SBY berpendapat bahwa saat ia menjabat presiden pertama kali pada tahun 2004, tidak terjadi transisi yang berjalan dengan baik.

Untuk itu, ia mengemukakan agar tradisi tersebut dapat diubah sehingga terjadi transisi atau pengalihan pemerintahan yang baik.

“Agar baik bagi pemerintahan yang akan datang, presiden mendatang, dan seluruh warga Indonesia,” katanya.

Presiden Yudhoyono memastikan bahwa ia akan aktif berkomunikasi dengan presiden mendatang setelah putusan MK.

SBY juga menyatakan bahwa etika dan proses yang baik dalam transisi itu merupakan hal yang penting agar tidak menjadi isu politik baru. (ant/ind)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com