INDOPOLITIKA.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saifullah telah menganggarkan perbaikan ruang kelas yang rusak baik dalam skala ringan maupun berat.

Setidaknya ada 75 ruang kelas sekolah yang diperbaiki menggunakan APBD Kabupaten Tangerang. Dan, difokuskan untuk sekolah yang ruang kelasnya mengalami kerusakan parah.

“Ada 75 ruang kelas (diperbaiki) masuk postur APBD murni dan perubahan. Untuk APBD murni kalau tidak salah sampai Rp 35 miliar kurang lebih dan tambahan di perubahan Rp 18 miliar semuanya untuk rehab saja,” tutur Saifullah dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).

Mayoritas kerusakan ruang kelas di sekolah terdapat di bagian atap dan juga plafon yang nyaris ambruk. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, juga telah memberikan data adanya sekolah yang masuk dalam rawan bencana alam.

“Beberapa sekolah dianggap rawan versi BPBD, kalo bicara rawan bencana kami tidak paham secara utuh, berdasarkan BPBD itu hal hak yang sifatnya ada bencana yang mendadak,” ujarnya.

“Tapi, kalau rawan banjr di wilayah Pasarkemis, karena berdekatan dengan situ. Kita bekerjasama dengan Pimpinan Desa, biasanya kalau hujan deras air masuk ke sekolah. Tapi tidak ada yang sampai diliburkan karena banjir dan sebagainya, jangan sampailah,” tambahnya.

Masih kata Saifullah, saat ini ruang kelas di sekola telah mengalami perubahan dan juga aman digunakan untuk proses belajar mengajar.

“Kondisi gedung 80 persen bagus, jadi hanya ruang kelas-ruang kelas tertentu,” tandas Saifullah. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com