INDOPOLITIKA.COM – Sejumlah wilayah sekitar DKI Jakarta mengalami banjir besar pada awal 2020. Banjir tersebut berdampak pada terganggunya operasional Kereta Rel Listrik (KRL).
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, perjalanan KRL di sejumlah lintas pada Kamis (2/1) pagi hari ini beroperasi seperti biasa, kecuali untuk lintas Duri – Tangerang dan Loop Line. Namun demikian, operasional KRL masih akan diatur menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
Ia menyebut masih ada genangan air pada sejumlah lintasan kereta.
“Dari pantauan petugas pada pukul 06.00 pagi ini terdapat genangan di lintas antara Stasiun Kampung Bandan – Stasiun Kemayoran, di antara Stasiun Rawa Buaya – Stasiun Batu Ceper, dan di Jalur 6 Stasiun Tanah Abang,” ujar Anne kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Mengatasi hal itu, KRL loop line relasi Bogor – Jatinegara perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Kampung Bandan. Sementara di lintas Duri – Tangerang, perjalanan KRL diatur hanya Tangerang – Batuceper PP.
“Untuk lintas Rangkasbitung – Tanah Abang kemungkinan akan ada antrian perjalanan KRL mendekati stasiun Tanah Abang karena hanya jalur lima yang dapat digunakan,” katanya.
Sementara itu, pada jalur lainnya seperti lintas Bogor – Jakarta Kota, lintas Cikarang/Bekasi – Jakarta Kota, dan lintas Tanjung Priok – Jakarta Kota, ia menyebut ada genangan di sejumlah lokasi. Meski demikian, kereta masih dapat melintas dengan pembatasan kecepatan 40 kilometer per jam.
“Informasi terupdate mengenai perjalanan KRL dapat dilihat melalui akun media sosial instagram @commuterline, twitter @commuterline, atau melalui contact center 021-121,” ujarnya.
Tak lupa, pihaknya memohon maaf atas kendala perjalanan yang dialami para pengguna. [rif]
Tinggalkan Balasan