INDOPOLITIKA.COM – Hujan lebat yang mengguyur Kota Bekasi hampir seharian, membuat beberapa perumahan kebanjiran. Seperti di perumahan Jatibening Permai, Komplek Nasio Jatimekar dan beberapa titik lainnya.
Ketinggian banjir di perumahan Jatibening Permai, bahkan mencapai keringgian 1 meter sejak Sabtu dinihari (8/2/2020).
“Air sudah mulai luber sejak Sabtu dinihari sampai sekarang,” kata petugas keamanan Perumahan Jatibening Permai, Edi Wahyudi, Sabtu (8/2/2020).
Penyebab banjir, kata Edi, karena luapan Kali Cakung yang berada di dalam perumahan.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sudah menerjunkan petugas lengkap dengan perahu karet. Meski begitu, sekitar 350 kepala keluarga masih bertahan di rumah masing-masing.
“Warga masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing untuk mengamankan barang berharganya,” ujar Edi.
Banjir itu juga terjadi di Kompleks IKIP Jatiasih Kota Bekasi. Di lokasi itu air meluber hingga 1 meter.
Atas kejadian itu, dua perahu karet sudah diterjunkan ke lokasi banjir. Keberadaan perahu karet itu untuk mengantisipasi terjadinya jatuh korban atas insiden banjir.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta masyarakat melakukan antisipasi mewaspadai banjir susulan di 13 perumahan di sepanjang bantaran Kali Bekasi.
Kepala BPBD Kota Bekasi Muhammad Jufri mengatakan berdasarkan data yang dihimpun melalui laporan Pembina Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) TMA Kali Bekasi sudah mencapai 460 sentimeter (cm) dari situasi normal 300 cm pada pukul 10.15 WIB.
“Kenaikan TMA (tinggi muka air) Kali Bekasi disebabkan air kiriman dari Bogor karena hujan lebat sejak semalam,” ujarnya. Sabtu (8/2/2020).
Kondisi itu masuk dalam status siaga 1 banjir karena kondisi permukaan air sungai yang sudah setara dengan badan jalan. [rif]
Tinggalkan Balasan