Presiden Jokowi berfoto bersama siswa perwakilan penerima KIP, di SMK Negeri 1 Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Jumat (15/3) pagi. (Foto: AGUNG/Humas)

Presiden Jokowi berfoto bersama siswa perwakilan penerima KIP, di SMK Negeri 1 Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Jumat (15/3) pagi. (Foto: AGUNG/Humas)

Usai meninjau Pasar Rakyat Balige, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan 2.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di SMK Negeri 1 Balige,  Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (15/3) pagi.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi berpesan agar anggaran yang ada dalam KIP itu digunakan hanya untuk keperluan yang berkaitan dengan pendidikan. “Di luar itu, tidak boleh, ya. Tahu semuanya, tahu semuanya, tahu semuanya. Ngerti ya,” kata Presiden.

Presiden juga mengajak para penerima KIP untuk membuat perjanjian, jika kalau uang yang ada di kartu ini nanti ada yang dipakai untuk pulsa, maka kartunya akan dicabut.

“Kita harus disiplin menggunakan uang dana yang ada di kartu ini,” tutur Presiden Jokowi.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi berpesan kepada para siswa penerima KIP, agar mereka terus belajar yang giat. Selain itu, Presiden berpesan agar mereka jangan lupa beribadah dan berolahraga.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mendikbud Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (FID/AGG/ES)

 

 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com