INDOPOLITIKA.COM – Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengatakan, solusi paling kompherensif mengatasi pandemi saat ini adalah vaksinasi. Sepanjang kekebalan komunitas belum terbentuk, maka selama itu pula pandemi belum dapat dikatakan usai.

Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini menegaskan, pelaksanaan tes PCR hanyalah solusi sementara untuk mendiagnosa dan memitigasi penyebaran virus. Jika tes PCR ini dikenakan harga yang begitu mahal, jauh di atas harga keekonomiannya, maka itu sama saja dengan menyusahkan rakyat.

“Upaya mengambil untung tanpa nurani di masa pandemi ini tentu menohok rasa kemanusiaan. Saya kira ini harus juga menjadi atensi penegak hukum,” tegas Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

Menurut Syarief, jika memang harga keekonomian tes PCR ini jauh lebih rendah ketimbang tarif yang selama ini dikenakan kepada rakyat, maka ada potensi skandal besar yang terjadi. Bahkan ini dapat disebut sebagai tragedi kemanusiaan.

Pemerintah seharusnya tidak menutup mata dengan tarif tes PCR yang begitu mahal selama ini. Jika ini terus dibiarkan, sama saja pemerintah membiarkan kepentingan bisnis mengeruk untung yang tidak manusiawi di atas penderitaan rakyat.

“Saya mengharapkan dan meminta dengan tegas kepada pemerintah untuk serius audit tarif tes PCR ini selama, Jika memang ada skandal hukum yang terjadi atau azaz pemanfaatan situasi, maka tentu ini harus diusut tuntas dan dibuka kepada publik,” imbuhnya.

“Di tengah kesusahan rakyat sekarang ini, berdiam diri atas tarif tes PCR yang selama ini sangat mahal dan tidak masuk akal sama saja dengan mengeksploitasi rakyat. Jika memang pemerintah tidak kuasa menghentikan eksploitasi ini, sangat wajar rakyat bertanya: kemana pemerintah berpihak?” tutup Syarief. [asa]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com