INDOPOLITIKA.COM – Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Pepatah ini pantas disematkan kepada seorang suami berinisial E (37), warga Desa Kale’o Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pasalnya, E ketahuan menjadi otak pembunuhan istrinya sendiri Nurbaya (37) setelah polisi mencurigai kematian korban yang tidak wajar.
Awalnya, E yang terbakar api cemburu seperti sudah merancang pembunuhan terhadap istrinya Nurbaya. Dimana saat itu, mayat korban yang ditemukan warga di jembatan Diwu Moro, Desa Mangge disangka korban kecelakaan.
Pasalnya, saat itu sepeda motor korban berada di semak-semak di pinggir jalan. Sementara jasad Nurbaya berada tidak jauh dari lokasi.
Namun, setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan ada tanda-tanda kecelakaan di lokasi dan memeriksa beberapa saksi.
“Iya korban dibunuh,” ungkap Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin dilansir dari laman instagram @mbojoinside, Minggu (30/10/2022).
“Terduga pelaku merupakan suami korban,” jelasnya.
Pada awal diamankan, terduga pelaku tidak mengakui perbuatannya. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, terduga mengakui perbuatannya.
Kasus dugaan pembunuhan ini kata dia, dipicu karena motif cemburu dan rasa sakit hati, karena keseharian sang istri yang menjadi tulang punggung.
“Karena cari makan, istri keluar sana sini, sehingga memicu cemburu dan sakit hati,” demikian Iptu Jufrin. [Red]
Tinggalkan Balasan