INDOPOLITIKA – Polisi menangkap suporter bola yang merusak rumah warga di Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (23/9).

Sebanyak 13 pemuda rentang usia 17-20 tahunan yang diamankan Polres Sukabumi Kota itu diduga sebagai suporter sepakbola Persija Jakarta.

Lokasi perusakan rumah warga itu berada di kawasan Odeon, Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong. Rekaman aksi perusakan rumah warga itu viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan kejadian bermula saat para pemuda suporter tersebut melakukan nonton bareng pertandingan sepakbola antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Warung Kopi Veteran, Jalan Veteran, Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh.

Kemudian, setelah pertandingan selesai, para suporter Persija yang berjumlah kurang lebih 100 orang melakukan konvoi. Titik kumpul para suporter bola itu berada di sekitar Odeon.

“Pada saat mereka konvoi tiba-tiba melewati TKP, dan di TKP tersebut menurut pengakuan beberapa orang yang sudah kita amankan, pengakuannya ada yang bersuara di dalam rumah tersebut dan mengatakan kata-kata kotor,” kata Bagus di Mapolsek Warudoyong dikutip dari detikJabar, Selasa (24/9).

Kemudian para suporter Persija itu mengklaim terpancing untuk memaksa masuk rumah itu hingga merusak pagar dan mencabut banner Persib. Saat kejadian, para suporter itu berusaha mencari-cari orang yang meneriaki kalimat kasar.

“Ketika itu para pelaku melakukan perusakan rumah dan cari-cari orang yang bersuara, yang mengatakan kata-kata kotor terhadap suporter Persija,” ujarnya.

Pihak kepolisian lantas melakukan olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap para suporter yang diduga melakukan perusakan. Hingga akhirnya, sebanyak 13 orang berhasil diamankan di wilayah Cisarua.

“Kami saat ini dengan Polsek Warudoyong berhasil mengamankan 13 orang dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Adapun hasilnya dari keterangan 13 orang ini apakah mereka merupakan pelaku atau mereka saksi akan kita pilih-pilih, akan kita lakukan maraton pemeriksaan di Polsek Warudoyong,” ucap Bagus.

Selain mengamankan para suporter yang terlibat perusakan, polisi juga menyita tujuh motor.

“Sedangkan pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran,” sambungnya.(red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com