INDOPOLITIKA.COM – Berdasarkan rilis terbaru survei Arus Survei Indonesia (ASI), elektabilitas partai politik saat ini untuk posisi tiga besar masih belum berubah dengan hasil Pemilu 2019.

PDIP masih bertahan di urutan teratas dengan presentase 18,4 persen. Disusul Partai Gerindra 11,1 persen dan Partai Golkar 10.5 persen.

“Perolehan ini nyaris mirip dengan Pemilu 2019, indikasikan belum ada perubahan signifikan pemilih, tiga besar ini cukup kuat,” kata Direktur Eksekutif ASI Ali Rif’an dalam paparannya secara daring, Rabu (8/9/2021).

Sementara itu, mulai posisi empat banyak mengalamai perubahan. Partai Demokrat dan PAN menjadi dua partai yang mengalami perubahan secara signifikan.

“Kelas menengah lebih agresif, Partai Nasdem 8,5%, Partai Demokrat 8,2%, PKB 7,9%. Dan ini paling menonjol, PAN secara mengejutkan memperoleh 6,1%, ini capaian bagus. Selama ini Demokrat meningkat karena adanya keriuhan di media, PAN cukup senyap tetapi mampu kalahkan PKS yang hanya meraih 5,9%,” lanjut Ali.

Selain elektabilitas parpol, ASI juga memotret elektabilitas Ketua Umum Partai Politik. Hasilnya, posisi puncak diduduki Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 10,2%.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyusul di posisi dua dengan 8,6%. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri melengkapi posisi tiga besar dengan 6,3%.

Selanjutnya Ketum PAN Zulkifli Hasan (4,7%), Ketum Golkar Airlangga Hartarto (2,4%), Ketum PKB Muhaimin Iskandar (1.6%), Ketum PKS Ahmad Saikhu (1,5%), Ketum NasDem Surya Paloh (1,2%), Ketum Partai Gelora Anis Matta (0,7%), Ketum PSI Giring Ganesha (0,3%), dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra (0,1%).

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 26 Agustus hingga 3 september 2021. Adapun, wawancara dilakukan melalui telepon lantaran kondisi pandemi Covid-19. Sementara, responden yang dipilih sebanyak 1.200 orang. Dengan Margin of error 2,9% serta tingkat kepercayaan 95%.[fed]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com