INDOPOLITIKA.COM – Lembaga survei Charta Politika Indonesia melakukan 4 kali simulai terhadap tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing di Pilpres 2024 mendatang.

Hasilanya, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipasangkan dengan siapapun bikin duet Prabowo – Puan Maharani merana.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan dalam simulasi yang pertama duet Ganjar Pranowo dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas 34,8%.

Di posisi kedua pasangan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 26%. Sementara pasangan Prabowo-Puan Maharani hanya meraih suara 20,3%.

“Simulasi kedua ada nama Anies-AHY 26,2%, Ganjar-Erick 33,9%, Prabowo-Puan 20,3%. Masih sama polanya jadi terangkat nama Ganjar pranowo-Erick Thohir,” kata Yunarto Wijaya dalam paparan surveinya secara daring, Senin (20/12/2021).

Untuk simulasi ketiga, Charta Politik mencoba memasangkan Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno dan hasilnya 36,3%. Posisi kedua ada Anies-Airlangga dengan 24,8% dan Prabowo-Puan 18,7%.

Simulasi keempat, ada Ganjar dengan Andika Perkasa yang mendapatkan elektabilitas 33,2%. Lalu ada Anies-Muhaimin Iskandar 23,0% dan Prabowo-Puan 20,8%.

Yunarto menilai, Ganjar bisa mendapatkan suara tertinggi karena persentase pemilih partai PDI-Perjuangan yang hampir secara keseluruhan memilih orang nomor satu di Jateng itu sebagai calon presiden.

“PDI-Perjuangan bisa dikatakan mayoritas 60% dari pemilih PDI Perjuangan itu menyatakan memilih pak Ganjar Pranowo,” terangnya.

Faktor lainnya, menurutnya, PDIP memiliki basis suara yang besar di wilayah timur Indonesia. Sehingga Ganjar memiliki peluang yang besar untuk menang dalam Pilpres 2024.

“Ganjar pranowo kebalikannya sangat kuat di jawa dan menguasai daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, paling tinggi di Jawa Timur dan Bali, NTB, NTT,” tutup Yunarto.

Survei Charta Politika dilakukan pada 29 November sampai 6 Desember 2021. Total responden sebanyak 1.200 orang dengan kriteria minimal 17 tahun di 34 provinsi Indonesia.

Survei menggunakan metode wawancara tatap muka, lalu tingkat kepercayaan hasil survei 95 persen dengan margin error 2,83 persen.[fed]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com