INDOPOLITIKA – Hasil survei yang dirilis oleh Charta Politika Indonesia mencatat tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono masih unggul dari dua pasangan lain yang menjadi rivalnya pada Pilkada Jakarta 2024.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merinci pasangan RK-Suswono memperoleh 48,3 persen. Disusul pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno 36,5 persen di tempat kedua.

Lalu pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana di tempat ketiga dengan raihan 5,6 persen; sementara sisanya yakni 9,7 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

“Buat Kang Emil lampu kuning, buat timses harus lebih semangat lagi, dan terkait dengan evaluasi proses branding, pekerjaan di lapangan,” kata Yunarto dalam rilis survei yang diunggah melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Kamis (3/10).

Sedangkan untuk Pram-Doel, Yunarto mencatat ada tren kenaikan sebesar 8,1 persen dari tiga survei yang dilakukan sejak awal dan akhir September.

“Mas Pram dengan Bang Doel ini mengalami proses kenaikan linier dalam selisih waktu sekitar dua minggu dari survei pertama,” jelas Yunarto.

Sementara untuk paslon independen Dharma-Kun, mereka juga mengalami tren kenaikan meski interval raihan elektabilitas masih jauh dari dua paslon lain.

Berdasarkan survei LSI, mereka merajh 3,2 persen. Kemudian survei Poltracking sebesar 5,1 persen; dan pada Charta Politika naik yakni 5,6 persen.

“Dharma-Kun tetap ada kenaikan walaupun masih jauh sekali dari angka yang bisa kita katakan kompetitif,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Yunarto mengatakan persaingan antara RK-Suwono dan Pram-Doel akan semakin ketat seiring dengan semakin tingginya tingkat pengenalan terhadap nama kandidat.

Di sisi lain, tingkat kemantapan pilihan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jakarta masih terbilang rendah, sebab kurang dari 60 persen responden yang menyatakan pilihannya sudah mantap.

“Dalam tabulasi silang yang disajikan, pasangan Pramono Anung-Rano Doel Karno memiliki strong voters atau pemilih yang menyatakan sudah mantap pada pilihannya, dan paling tinggi di atas pasangan lainnya,” ujarnya.

Adapun Charta Politika Indonesia merupakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik yang menyelenggarakan survei di Provinsi Jakarta pada tanggal 19 – 24 September 2024, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di lima Wilayah Provinsi Jakarta. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com