Lingkaran Survei Indonesia: Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres 2014

Gambar Gravatar

Indopolitika.com –  Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat jumlah massa mengambang menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden tahun ini cukup tinggi, yakni mencapai 40 persen. Angka ini dipastikan bakal menjadi rebutan partai politik pengusung capres dan cawapres.

“Mereka yang berhasil mengambil mayoritas massa atau pemilih yang masih mengambang akan menjadi presiden dan wakil presiden RI berikutnya (2014 -2019),” kata peneliti Adjie Alfaraby di Jakarta Selasa (13/5/2014).

Jumlah massa mengambang tahun ini termasuk tinggi, bila dibanding dua bulan sebelum pilpres 2009 lalu yang jumlahnya di bawah 20 persen. Gencarnya kampanye negatif kepada para capres saat ini membuat sebagian besar pemilih akhirnya ragu-ragu, dan menjadi bagian massa mengambang.

Kesimpulan itu diperoleh setelah LSI melakukan survei secara nasional pasca pemilihan anggota legislatif 9 April lalu. Survei dilakukan di 33 provinsi dengan metode baku; multistage random sampling. Jumlah responden dinaikkan menjadi 2400, agar margin of error-nya mengecil menjadi 2 persen saja.

Responden dipilih secara acak dan diwawancarai dengan tatap muka. Waktu survei dilakukan dari tanggal 1-9 Mei 2014. Survei dilengkapi dengan media analisis, FGD dan Depth Interview.

LSI melakukan survei untuk tiga pasangan capres dan cawapres. Menurut Adjie, banyak simulasi pasangan yang dibuat ketika survei dilakukan. Namun melihat perkembangan di media, lembaga ini kemudian menampilkan beberapa pasangan yang berpeluang maju.

Tiga pasangan tersebut adalah Joko Widodo (Jokowi)-Abraham Samad atau Jokowi-Jusuf Kalla yang bakal didukung PDIP, NasDem dan PKB. Prabowo-Hatta Rajasa yang bakal didukung Gerindra, PAN dan PPP. (Ind/dt)

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *