INDOPOLITIKA.COM – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berimbang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Kendati berimbang, keduanya memperoleh suara berbeda untuk tingkat popularitas dan tingkat akseptabilitas.

Hal itu berdasarkan survei opini publik yang dilakukan oleh Populi Center. Berdasarkan survei yang digelar pada 21-29 Maret 2022 ini, elektabilitas Ganjar dan Prabowo berada di posisi teratas yakni 24%. Diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,1%.

“(Kemudian) Sandiaga Uno 6,3%, Ridwan Kamil 5%, Agus Harimurti Yudhoyono 4%, Puan Maharani 2,4%, Andika Perkasa 1,4%, dan Erick Thohir 1,3%,” ujar Deputi Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pamenang Imawan di Jakarta, Minggu (24/4/2022).

Menurut Rafif, meski elektabilitas Prabowo dan Ganjar berimbang, keduanya memperoleh suara berbeda untuk tingkat popularitas dan tingkat akseptabilitas. Di dua aspek tersebut, Prabowo masih unggul di posisi puncak, sementara Ganjar berada di urutan ke empat.

“Prabowo Subianto jadi tokoh yang paling dikenal atau populer dengan 92,3%, disusul Sandiaga Uno 78,5%, Anies Baswedan 78,1%, Ganjar Pranowo 65,4%, dan Puan Maharani 63,3%,” jelas Rafif.

Dalam survei juga ditemukan Prabowo menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju yang mendapat dukungan tertinggi dari responden survei.

Dari empat menteri yang masuk dalam bursa calon presiden, Prabowo mendapat suara terbanyak 37,1%, kemudian diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 23%, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 8%, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 2,3%.

Hasil survei itu juga menunjukkan PDI Perjuangan masih merupakan partai politik yang memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi dengan 19,3%, kemudian diikuti oleh Partai Gerindra 11,6%, Partai Golkar 11,3%, PKB 6,8%, Partai Demokrat 6,7%, dan PKS 5,1%.

Partai lain dengan elektabilitas di bawah 4% ialah PPP (3,5%), Partai NasDem (3,1%), PAN (2,5%), Partai Perindo (1,3%), Partai Hanura (0,5%), Partai Garuda (0,3%), PSI (0,3%), PBB (0,3%), Partai Berkarya (0,3%), dan Partai Ummat (0,2%).

Survei Populi Center dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling.

Responden merupakan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 yang diambil dari 120 desa/kelurahan di 34 provinsi. Margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. [rif]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com