INDOPOLITIKA.COM – Kasus pembubaran ibadah mahasiswa Unpam oleh oknum RT dan beberapa warga di jalan Ampera Poncol RT 07 RW 02 Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, pada Minggu malam (5/5) mencoreng toleransi yang telah dibangun dan berlangsung selama ini di Kota Tangsel. 

Wakil Ketua DPRD Tangsel, Li Claudia Chandra berharap, kejadian seperti itu terakhir kalinya dan tidak ada lagi pelarangan dan tindakan kekerasan terhadap kegiatan keagamaan di Tangsel.  

“Kita menginginkan kehidupan yang damai, tentram dan hidup rukun berdampingan,” katanya. 

Sementara itu, berkaca dari peristiwa itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangsel bakal melakukan pembinaan lagi seluruh ketua RT dan RW. 

Ketua Kesbangpol Tangsel, Bani Khosyatulloh mengatakan, pembinaan dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh RT dan RW untuk menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masing-masing. 

“Pembinaan ada untuk RT dan RW, pastikan pembinaan itu rutin yang dilakukan oleh Lurah, Camat maupun dari institusi pemerintah,” kata Bani di Mapolres Tangsel, kemarin.  

Bani mengungkapkan, sebenarnya sejauh ini para ketua RT dan RW sudah mendapatkan pemahaman keamanan lingkungan, baik dari sisi agama maupun norma sosial. 

Meski demikian, pasca adanya peristiwa pembubaran aktivitas ibadah tersebut pihaknya akan kembali melakukan evaluasi terhadap seluruh RT dan RW. 

“Kejadian apapun yang bisa menyebabkan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat, red) itu menjadi evalausi agar tidak terulang kembali,” tuturnya. 

“Saya yakin sudah tau mana yang benar dan salah yang harus dilakukan. Cuma kadang-kadang lengah, khilaf atau apa ya. itu yang harus kita sama jaga, jangan cepat reaktif, tidak berpikiran panjang, dan itu manusiawi siapapun bisa mengalami hal-hal seperti itu,” pungkasnya. 

Diketahui, Polres Tangsel sudah menetapkan 4 tersangka pembubaran ibadah mahasiswa Unpam. Ke-4 tersangka seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dengan masing-masing berinisial D (53), I (30), S (36), dan A (26). [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com