INDOPOLITIKA.COM – Sosok Jafar Shodiq yang menghina Wakil Presiden Maruf Amin dengan kata yang sangat tidak pantas jadi buah bibir. Berbagai informasi terkait pria 26 tahun tersebut perlahan mengemuka. Salah satunya, dia disebut-sebut pernah didapuk sebagai Ketua Lembaga Dakwah Ormas FPI Bekasi sejak tahun 2016 hingga 2018.
Informasi soal Jafar bernaung dibawah FPI Bekasi beredar luas di media sosial bersamaan dengan informasi penangkapan pria kelahiran Jakarta itu lengkap dengan kartu identitasnya. Bahkan, beredar juga motif Jafar melontarkan kata kasar kepada Maruf Amin.
Selain pernah bernaung bersama FPI Bekasi, disebutkan pula jika sejak bulan oktober tahun 2019, Jafar bergabung dengan ormas Laskar Alwwyln. Organisasi ini diketuai oleh Habib Muhammad Ban Ahmad.
Tujuan ormas ini didirikan untuk Menjaga Nazab Habib. Jabatan Jaffar Shodiq di Ormas Alwwym adalah sebagai Wakil Panglima, yang bertugas dakwah keliling untuk menjaga Nazab Habib.
Sebelumnya diberitakan, dalam video yang beredar luas di media sosial, Jafar awalnya berbicara mengenai sebuah riwayat pada zaman Nabi Musa. Jafar menuturkan ada seseorang yang belajar ilmu agama tapi ilmu tersebut digunakan untuk mengejar urusan dunia. Atas hal itu, menurut Habib Jafar, Allah SWT menjadikan orang tersebut sebagai babi.
Jafar mengatakan Nabi Musa kaget akan hal itu dan berdoa kepada Allah agar mengembalikan babi tersebut menjadi manusia. Barulah Habib Jafar menyinggung ustaz-ustaz bayaran di era sekarang. Dia juga bertanya kepada jemaah mengenai sosok Ma’ruf Amin.
“Maka kalau ada zaman ustaz-ustaz sekarang andai kata ada ustaz-ustaz bayaran, ada ustaz-ustaz target yang di zaman Nabi Muhammad SAW, hidup di zaman Nabi Musa AS sudah berubah menjadi seekor babi,” ujar Jafar.
“Berarti ustaz-ustaz bayaran apa? (Dijawab jemaah: babi). Apa? (Babi). Apa? (Babi). Saya tanya Maruf Amin babi bukan? (Dijawab jemaah: babi). Babi bukan? (Babi),” kata Jafar disambut teriakan jemaah.{asa}
Tinggalkan Balasan