INDOPOLITIKA – Pemuda di Jambi gelap mata menikam ibu dan pacar ibunya. Sebab, berkali-kali memperingatkan agar keduanya mengakhiri hubungan tersebut tak juga digubris.

Puncak kekesalannya terjadi pada Kamis (12/6/2025) saat pemuda bernama Rajes (22) tersebut pulang kerja mendapati ibu dan pacarnya itu berduaan di kamar tanpa busana.

Kejadian penikaman ini berlangsung di kediaman pelaku (dan ibunya) yang berada di Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Saat ini, Rajes sudah ditangkap Polsek Kota Baru. Dia dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP dan terancam hukuman penjara selama 5 tahun.

Kronologis Kejadian

Awal kejadian seperti dikutip dari kumparan, Rajes yang baru pulang kerja menggedor pintu rumah sekitar pukul 10.15 WIB, tetapi tidak ada jawaban.

Dia kemudian mencoba masuk lewat pintu belakang, ternyata pintu ini juga terkunci.

Saat dia kembali ke bagian pintu depan, dia mendengar suara yang berasal dari dalam. Dia kemudian masuk dengan kunci yang dibawanya lalu mendapati ibunya, berinsial ES; dan pacarnya, Andi, berdua di dalam kamar tanpa busana.

Rajes langsung ke dapur, mengambil pisau, menikam punggung Andi. Sang ibu berusaha melerai sehingga dia terkena sabetan di bagian tangan.

Andi mencoba melarikan diri, namun Rajes mengejar hingga berhasil menikam bagian punggung. Total tikaman yang didapatkan Andi sebanyak empat luka.

Warga sekitar yang melihat keributan ini, berupaya menenangkan Rajes dan mengambil pisau tersebut. Sedangkan kedua korban segera dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.

Rajes mengatakan sudah mengenal Andi sekitar dua bulan. Dia tidak setuju sang ibu (sudah janda) menjalin hubungan dengan Andi lantaran pria ini kasar dan sering meminjam uang dengan ibunya.

“Gampang main tangan. Banyak Pak, terutama sering meminjam uang dengan ibu saya. Saya tidak tahu untuk apa, yang jelas debt collector itu datang, nagih duit,” jelasnya.

Sudah enam kali Rajes memperingati agar hubungan terlarang tersebut berakhir. Namun, peringatannya tak juga digubris.

“Ini yang keenam kali. Sudah saya peringatkan secara baik-baik, tapi tidak didengar,” tuturnya.

Karena itu, dia gelap mata dengan melakukan penikaman. Apalagi saat itu dia sedang capek.

“Saya capek pulang kerja. Jadi pikiran khilaf melakukan penusukan ke laki-laki itu,” demikian dia. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com