INDOPOLITIKAKebakaran hebat melanda sebuah rumah toko (ruko) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Selasa (25/11/2025) malam. Tragedi memilukan itu menewaskan tiga orang.

Ketiga korban kebakaran yakni seorang nenek beserta dua cucunya. Identitas korban diketahui bernama Bahria (57) serta dua cucunya yang masih belia, Fitrah (10) dan Naya (4).

Ketiganya diduga terperangkap dan tidak sempat menyelamatkan diri saat api mengepung tempat tinggal mereka. Tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di antara puing-puing bangunan.

Menurut keterangan saksi mata, api membesar dengan sangat cepat sehingga warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah saat mendengar teriakan minta tolong.

“Api sudah membara ke atas, saya datang. Saya tidak tahu kejadiannya seperti apa. Korban tiga,” ujar Haerul, salah seorang warga di lokasi dikutip dari inilah.com, Rabu (26/11/2025).

Kondisi ruko yang penuh dengan material serta perabot mudah terbakar membuat si jago merah menjalar liar, menutup akses keluar bagi para penghuni yang terjebak di dalamnya.

Dugaan Kebakaran Korsleting Listrik

Sebanyak empat unit armada Damkar Bantaeng dikerahkan untuk memadamkan api.

Komandan Tim (Dantim) Damkar Bantaeng, M Ikbal, mengakui pihaknya sempat kewalahan menghadapi besarnya kobaran api.

“Satu menit tiba di lokasi, memang di sana api sudah besar,” tutur Ikbal.

“Korban tiga orang, satu dewasa dua anak-anak,” sambung Ikbal.

Terkait penyebab insiden maut ini, pihak pemadam kebakaran menduga adanya gangguan kelistrikan.

“Dugaan sementara korsleting listrik,” tandas Ikbal.

Saat ini, jenazah ketiga korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com