Mantan Direktur CIA John Brennan dicabut izin keamanan oleh Presiden AS Donald Trump (Foto: AFP).

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu 15 Agustus mencabut izin keamanan John Brennan. Pencabutan itu diumumkan Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders dengan menyebut kredibilitas mantan Direktur Dinas Intelijen Pusat (CIA) itu diragukan.
 
Sanders, menyatakan kepada wartawan selama pengarahan pers di Gedung Putih. Ia katakan Brennan telah memanfaatkan izinnya untuk membuat 'semburan liar' dan kritik tentang Trump.
 
"Pertama, pada titik ini dalam administrasi saya, manfaat apa pun yang dapat diperoleh para pejabat senior dari konsultasi dengan Brennan kini terlampaui oleh risiko yang ditimbulkan oleh perilaku dan tingkah lakunya yang tidak menentu," kata pernyataan Trump, yang dibacakan oleh Sanders.
 
"Kedua, petunjuk dan perilaku itu telah diuji dan jauh melampaui batas-batas segala kesantunan profesional yang mungkin disebabkan olehnya. Brennan memiliki sejarah yang meragukan objektivitas dan kredibilitasnya," cetusnya, seperti dikutip dari UPI, Kamis 16 Agustus 2018.
 
Pada hari Selasa, Brennan menjawab di Twitter untuk cuitan yang diposting Trump memaki mantan ajudannya Omarosa Manigault Newman sebagai 'anjing'.
 
Sanders juga mengumumkan Gedung Putih sedang meninjau izin keamanan pejabat Departemen Kehakiman Bruce Ohr.
 
Serta mantan pejabat FBI Peter Strzok dan Lisa Page, yang bertukar pesan teks negatif tentang Trump satu sama lain sebelum pemilihan presiden. Strzok dipecat pekan lalu.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com