INDOPOLITIKAPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim bahwa dirinya telah berperan dalam menghentikan tujuh konflik bersenjata di berbagai belahan dunia. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat berpidato di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pidatonya, Donald Trump secara tersirat menyindir efektivitas PBB dalam menciptakan perdamaian global. Dilansir oleh Al Jazeera pada Rabu (24/9/2025), Trump menyoroti minimnya kontribusi PBB dalam upaya penyelesaian konflik.

“Sayangnya, saya yang harus mengambil tindakan, bukan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bahkan, dalam semua kasus, mereka tidak berusaha sedikit pun untuk membantu,” ujar Trump kepada para pemimpin dunia.

Donald Trump juga melontarkan kritik tajam terkait pengalamannya secara langsung dengan PBB.

“Satu-satunya hal yang saya dapatkan dari PBB hanyalah eskalator dan teleprompter yang buruk. Saat itu saya tidak terlalu memikirkan hal tersebut, karena fokus saya adalah menyelamatkan jutaan nyawa dan menghentikan perang-perang itu. Namun akhirnya saya sadar, PBB tidak hadir untuk kita,” tegasnya.

Ia kemudian mempertanyakan eksistensi lembaga tersebut. “Apa sebenarnya tujuan dari PBB? Mereka punya potensi besar, namun sejauh ini belum benar-benar dimaksimalkan. Yang mereka lakukan hanyalah menulis surat-surat bernada keras tanpa ada tindakan nyata,” pungkas Trump.(Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com