Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan usai pulang ke Gedung Putih, Washington, 19 Agustus 2018. (Foto: AFP/ERIC BARADAT)

Washington: Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, John Bolton, mengatakan dirinya terbuka untuk menswastakan operasi militer di Afghanistan. Pernyataan Bolton menyusul laporan pekan lalu bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan opsi tersebut.

Ketika ditanya mengenai wacana itu di program ABC "This Week," Bolton mengatakan "ada banyak diskusi mengenai hal tersebut."

"Saya senantiasa terbuka untuk ide-ide baru," kata dia. "Tapi saya tidak akan berkomentar lebih jauh. Pada akhirnya keputusan final ada di tangan presiden," sambung Bolton seperti disitir dari The Hill, Senin 20 Agustus 2018. 

Media NBC News melaporkan pekan lalu bahwa Trump telah menunjukkan minat pada proposal dari kepala perusahaan Blackwater, Erik Prince. 

Prince menawarkan pemerintah AS untuk menyerahkan segala urusan perang AS di Afghanistan kepada Blackwater.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS membantah laporan tersebut. Ia mengatakan kepada NBC News bahwa sejauh ini "tidak ada proposal dari Erik Prince."

Adik dari Menteri Pendidikan AS Betsy Davos, Prince berencana meluncurkan kampanye di media agar Trump lebih memerhatikan proposal dari Blackwater.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com