Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: AFP).

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak merilis pernyataan yang memuji kepahlawanan dan kehidupan Senator John McCain. Dia mengatakan lebih suka mengunggah hal tersebut di akun Twitter-nya.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, Kepala Staf John Kelly dan pembantu Gedung Putih lainnya mengadvokasi pernyataan resmi bagi senator yang dianggap pahlawan tersebut. McCain pernah menjadi tahanan perang di Vietnam. 

Pernyataan asli itu disusun sebelum McCain meninggal Sabtu lalu. Namun Trump tidak merilisnya. Dia mengatakan akan mengunggah tulisan singkat di Twitter sebagai gantinya.

Namun, tak ada kata-kata pujian terhadap McCain dalam tulisannya tersebut.

"Simpati dan rasa hormat saya yang terdalam bersama keluarga Senator John McCain. Hati dan doa kami bersama Anda!" kata Trump dalam cuitannya di Twitter, dilansir dari laman The Straits Times, Senin 27 Agsutus 2018.

Sanders menolak berkomentar terkait hal tersebut. Namun, mantan juru bicara untuk tim hukum Trump, Mark Corallo menyayangkan sikap Trump tersebut.

"Pada saat seperti ini, Anda mengharapkan lebih dari seorang Presiden AS ketika berbicara mengenai meninggalnya pahlawan Amerika sejati," tukasnya.

Padahal, mantan Presiden Barack Obama dan George W. Bush mengungkapkan pujian mereka kepada McCain. Obama menuturkan Amerika berutang jasa pada McCain.

Bahkan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memuji McCain. Mereka mengatakan mendiang McCain merupakan pahlawan Amerika sejati.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com