Indopolitika.com – Tujuh menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 mencatatkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Penetapan para menteri yang akan berubah status menjadi anggota parlemen itu diketahui setalah Ketua KPU Husni Kamil Manik membacakan Surat Keputusan nomor 416/kpts/KPU/2014, di kantor KPU, Jakarta, Rabu sore, 14 Mei 2014.
Para menteri yang masuk Kompleks Parlemen Senayan itu menjadi bagian dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Husni, penetapan perolehan kursi partai dibuat berdasarkan berdasar hasil rekapitulasi suara nasional. “Kami membacakan kepada saksi, apakah hari ini sama dengan yang dibacakan sejak tanggal 9 Mei 2014,” kata Husni. Ternyata, tak ada saksi parpol yang protes, sehingga KPU langsung menetapkan hasil tersebut.
Dari ketujuh menteri yang bakal menjadi wakil rakyat, Zulkifli Hasan menjadi yang paling sukses meraup suara. Menteri Kehutanan itu mendapatkan dukungan sebanyak 174 ribu suara. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mandiri Syarifuddin Hasan menjadi yang paling beruntung karena bisa lolos ke senayan dengan modal 31 ribu suara atau hanya seperlima dari suara yang didapat Zulkifli.
Berikut daftar tujuh menteri yang bakal menjadi anggota DPR
1. Menteri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional dari daerah pemilihan Lampung I dengan meraih suara tertinggi di antara para menteri lainya, yakni 174.144 suara.
2. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa dari daerah pemilihan Jawa Timur VII dengan 116,694 suara.
3. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Jero Wacik dari Partai Demokrat juga lolos dari daerah pemilihan Bali dengan suara 104.682 suara.
4. Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan dari Partai Demokrat dari daerah pemilihan Sulawesi Utara dengan 81.152 suara.
5. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dari daerah pemilihan Sumatra Utara I dengan 74.510 suara.
6. Menteri Perumahan Desa Tertinggal Helmi Faisal dari Partai Kebangkitan Bangsa dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur dengan 69.542 suara.
7. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mandiri Syarifuddin Hasan dari Partai Demokrat dari daerah pemilihan Jawa Barat III dengan 31.486 suara.