INDOPOLITIKA.COM – Rusia tak ambil pusing soal Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional atau International Crime Court (ICC) terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Usai keluar Surat tersebut, Putin malah datang ke Pelabuhan Mariupol, Donetsk, Ukraina.
Vladimir Putin melakukan kunjungan mendadak ke kota Pelabuhan Mariupol, Ukraina, sehari setelah dia mengunjungi Krimea setelah surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh ICC atas tuduhan kejahatan perang”.
Kedatangan Putin ke Mariupol tersebut terekam dalam Video yang diunggah amun Twitter @PresstvExtra pada Minggu 19 Maret 2023.
Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, Putin datang menggunakan helikopter. Uniknya, penguasa Rusia itu lalu mengendarai sebuah mobil.
Tak hanya sampai di situ, video lain diunggah akun Twitter Analis Geopolitik Dina Sulaeman @dina_sulaeman. Video berdurasi 45 detik tersebut merekam Putin sedang mengunjungi apartemen yang dibangun untuk warga di Mariupol. Apartemen tersebut dibangun untuk warga Mariupol, Donetsk yang rumahnya hancur akibat perang.
Dalam video tersebut juga terekam, warga Mariupol mengucapkan terima kasih kepada Putin karena pembangunan apartemen tersebut.
“Setelah mengusir tentara & milisi Ukraina dari Mariupol (di Donetsk), Rusia membangun kompleks apartemen utk warga di sana (yg rumah2nya hancur akibat perang). Presiden Putin berkunjung ke Mariupol & warga mngucapkan terima kasih kepadanya,” unggah Dina.
Kedatangan mendadak Putin ke Mariupol ini menyiratkan pesan dalam kepada pihak barat. Terutama ICC dan NATO.
Berbagai komentar pun dilontarkan netizen menanggapi video tersebut.
“His visit to the annexed places to Russia has a clear message to the incompetent&inapt western leaders, “Putin will make you-all eat crow “.
“Kunjungannya ke tempat-tempat yang dianeksasi ke Rusia memiliki pesan yang jelas kepada para pemimpin barat yang tidak kompeten & tidak kompeten, “Putin akan membuat kalian semua makan gagak,” ungkap akun @TangestaniHamed.
Pada Jumat 17 Maret 2023, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Vladimir Putin atas tuduhan kejahatan perang selama menggelar operasi militer di Ukraina.
ICC juga mengeluarkan surat perintah pada Jumat 17 Maret 2023 untuk penangkapan terhadap Komisaria Gak Anak Rusia Maria Alexseyevna Lvova Belova atas tuduhan yang sama.
Akan tetapi, Rusia menganggap surat tersebut tak berlaku dan tak berarti apa-apa lantaran Rusia tidak tergabung dalam ICC.
Diketahui, Donetsk merupakan wilayah Ukraina yang banyak dihuni oleh warga Pro Rusia. Sebelum Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina, militan Pro Rusia di Donetsk kerap bersitegang dengan militer Ukraina.(azh)
