INDOPOLITIKA.COM – Koalisi perubahan yang diisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus memperkuat komunikasi dan silaturahmi.
Koliasi ini mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal Cawapres.
Untuk memantapkan koalisi, Anies Baswedan dan Cak Imin menghadiri silaturahmi yang berlangsung di Kantor DPTP PKS.
Pada kesempatan ini, Anies melaporkan perkembangan dari amanat yang sudah diterimanya dari hasil Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS Februari lalu.
Ia telah diamanatkan oleh PKS sebagai Calon Presiden dan juga diminta untuk memilih wakil yang akan mendampinginya.
Setelah melalui perjalanan panjang dan dinamika dalam penentuannya, Anies akhirnya melaporkan nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya di hadapan pimpinan PKS yang hadir.
“Alhamdulillah hari ini saya lapor bahwa tugas itu sekarang kami laporkan tuntas. Kami mengantarkan Bapak Muhaimin Iskandar, insya Allah pasangan kita,” ucap Anies.
Sementara Muhaimin Iskandar mengatakan cita-cita PKS dan PKB sama yakni menghadirkan keadilan dan kesejahteraan, ia pun berharap kunjungannya ini menghasilkan keputusan terbaik.
“Ciita cita PKS dan PKB sama, mewujudkan keadilan dan kesejahteraan, ada keadilan disitu dan ada kesejahteraan sesuai dengan nama PKS,” ucap Muhaimin.
“Kami berharap ini disambut dengan baik mari bareng bareng menyongsong Indonesia yang lebih majuP, KB siap gabung dan mewujudkan cita-cita cita bangsa hadirkan Demokrasi sehat dan hadirkan kemakmuran bagi masyarakat,” katanya.
Sedangkan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang ikut dalam silaturahmi tersebut mengatakan, Partai Nasdem menghargai proses internal yang ada di PKS untuk memutuskan calon presiden dan wakil presiden melalui Musyawarah Majelis Syura.
“Tentunya Partai Nasdem sangat-sangat menghargai mekanisme yang terjadi di internal partai,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pada silaturahmi hari ini, Partai Nasdem sekaligus membawa PKB yang baru bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk ikut bersilaturahmi dengan PKS.
Ia berharap pertemuan ini dapat memudahkan proses internal PKS sehingga bisa memastikan kapal ini berlayar.
Ia pun berharap, mekanisme yang akan berjalan di PKS bisa berjalan lebih cepat agar koalisi mempunyai waktu lebih luas untuk bekerja bersama.
“Karena dengan seperti itu, memberi waktu yang lebih luas untuk berkerja bersama-sama untuk menyosialisasikan pasangan ini lebih luas dan membuat kita maju satu langkah lagi membentuk tim sukses secara nasional,” jelasnya.
Hal ini kembali ditekankan Ketua DPP Nasdem Teguh Juwarno pada saat konferensi pers. Ia mengutip sebuah pantun yang terdengar saat silaturahmi.
“Ikan sepat ikan gabus, semakin cepat semakin bagus,” ungkap Teguh.
“Jadi kami mohon semoga Majelis Syura PKS semoga berlayar bersama koalisi ini,” tutupnya. [Red]
