INDOPOLITIKA.COM –  Setelah memulai vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan, kini pemerintah Kabupaten OKU Timur melakukan vaksin tahap kedua dengan menargetkan pelayan publik.

Vaksinasi dilaksanakan di Aula Bina Praja ll Pemkab OKU Timur, Rabu, (17/3/2021), dengan dihadiri Bupati OKU Timur H, Lanosin Hamzah, Wakil Bupati HM, Adi Nugraha Purna Yudha, dan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab OKU Timur.

Sebanyak 4.329 petugas pelayan publik menjadi sasaran dalam memutuskan rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten OKU Timur.

“Tahap kedua vaksinasi ini diberikan kepada petugas pelayan publik dengan  jumlah 4.329 sasaran. Namun hingga saat ini, yang terpenuhi sebanyak 2.772 sasaran,” ucap Kepala Dinas Kesehatan OKUT Zainal Abidin, saat membacakan laporan didepan Bupati OKU Timur., Kemarin.

Zainal juga menyebutkan, untuk vaksinasi tahap pertama sudah diselesaikan dengan menargetkan tenaga kesehatan yang tersebar di 22 puskesmas dan 4 rumah sakit yang ada di OKU Timur.

“Untuk tahap pertama, Alhamdulillah sudah selesai semua tahapannya pada bulan lalu,” jelasnya.

Sementara, Bupati OKU Timur, H, Lanosin Hamzah, dalam sambutannya mengatakan, vaksinasi yang dilakukan saat ini tidak lain untuk memutuskan penyebaran virus covid 19 khususnya di Kabupaten OKU Timur. Pihaknya juga mengingatkan pentingnya keteladanan dari pemimpin, baik pemimpin pemerintahan, agama hingga di level terkecil yaitu keluarga.

“Kita sebagai pemimpin, harus memberikan contoh yang baik ke masyarakat, supaya penularan covid ini bisa ditekan penyebarannya,” imbuhnya.

Sebagai orang yang pertama diberi vaksin pada tahap ke dua ini, Bupati yang akrab disapa Enos ini menyebutkan, jika akan menjadwalkan vaksinasi kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten OKUT ini, dengan tujuan guna lebih menekan lagi penyebaran Covid-19 di ruang lingkup ulama.

“Vaksin ini harus dimulai dari garda terdepan, seperti para tokoh dan ulama di Kabupaten OKU Timur, sehingga dalam kegiatan keagamaan para ulama tidak khawatir lagi terpapar covid 19,” ucapnya.

Selain itu pula, Enos mengimbau kepada Kepala OPD di lingkungan Pemkab OKU Timur yang belum melakukan vaksin untuk segera divaksni.

“Hari ini siapa yang belum vaksin harus dipaksa vaksin,” tegas Enos. [db]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com