INDOPOLITIKA – Bupati Banyuasin, Askolani, tak bisa menahan emosinya setelah mengetahui jalan menuju Dermaga Karang Baru dipalang oleh oknum preman. Ia langsung membuka portal tersebut secara paksa karena dianggap menutup akses jalan umum bagi masyarakat.
Penutupan jalan tersebut terjadi setelah peresmian angkutan penyeberangan lintas Desa Sri Menanti-Desa Karang Baru di Kabupaten Banyuasin dengan KMP Puteri Leanpuri.
“Iya, kejadian ini terjadi kemarin setelah peresmian. Ada warga yang memalang jalan menuju dermaga di Kecamatan Muara Telang,” kata Askolani yang dikutip pada Senin (17/3/2025).
“Ini DAS (Daerah Aliran Sungai), tidak ada yang memiliki DAS. Kalau kamu tidak buka sekarang, saya akan bawa kamu ke polisi,” tambahnya.
Dalam video yang beredar, seorang pria yang diduga preman, berkaos putih dan bertopi, mengaku diminta oleh seseorang bernama Doni, yang disebut sebagai LSM dan pemilik lahan tersebut, untuk menjaga portal tersebut. Pria itu juga menyebut bahwa tanah tersebut memiliki sertifikat hak milik (SHM).
Namun, Kepala Dinas Perkimtan yang ikut memeriksa status lahan itu menjelaskan bahwa tanah tersebut bukanlah milik seseorang, melainkan kawasan hijau atau DAS.
“Tidak ada SHM karena itu adalah jalur hijau atau DAS. Sekarang semua akses jalan ke dermaga sudah tidak ada hambatan lagi,” pungkasnya.(Hny)
Tinggalkan Balasan