INDOPOLITIKARumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) di Kramat Jati, Jakarta Timur, saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap temuan tengkorak yang diduga merupakan kepala manusia di Jalan Nusa Indah 4, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.  

“Temuan tengkorak itu sedang diperiksa secara forensik di RS Polri. Kami masih menunggu hasilnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Iptu Tatan Rustandi, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (8/5/2025).   

Tatan menjelaskan bahwa pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah tengkorak yang ditemukan di Duren Sawit tersebut merupakan bagian dari tubuh manusia atau bukan, sehingga penyelidikan masih terus berlanjut.   

“Kami belum dapat memastikan apakah benda tersebut benar-benar tengkorak manusia atau bukan,” ujar Tatan.   

Sebelumnya, warga di Jalan Nusa Indah 4, Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, dikejutkan dengan penemuan tengkorak yang diduga merupakan kepala manusia di salah satu rumah warga pada Rabu malam, 7 Mei 2025. 

Pemilik rumah, Imam, mengungkapkan bahwa ia sudah mengetahui adanya tengkorak tersebut sejak lama. Imam dan keluarganya memutuskan untuk membiarkannya begitu saja. 

“Waktu saya mau pindah ke rumah seberang, tengkorak itu sudah ada, tapi saya biarkan saja. Tidak saya ganggu,” ujar Imam di Jakarta pada Rabu (7/5/2025).   

Imam menjelaskan bahwa tengkorak tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan yang sedang merenovasi rumahnya. Tengkorak itu terletak di antara tumpukan barang-barang lama yang sudah tidak terpakai di rumah tersebut.   

Imam kemudian mengaku tidak mengetahui asal-usul tengkorak tersebut. Menurutnya, tidak ada anggota keluarganya yang pernah menyimpan benda seperti tengkorak.   

“Memang dari dulu, almarhum bapak dan ibu tidak pernah memiliki benda seperti itu. Tiba-tiba ada, makanya saya biarkan saja,” kata Imam.   

Setelah penemuan tengkorak tersebut, pihak kepolisian segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Rzm)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com