INDOPOLITIKA.COM – Video pengeroyokan seseorang yang diduga penumpang kereta api di Stasiun Jurangmangu, Pondok Aren, Kota Tangsel, pada Kamis (17/10) malam viral di media sosial. Dalam video itu, si korban yang sudah berjalan keluar, tetiba didatangi tiga remaja ini.

Sempat terjadi cek cok mulut yang berakhir korban dikeroyok. Bahkan di TKP, kabarnya masih ada bekas darah yang ditutup dengan tanah. Setelah ditelusuri, korban dalam video itu diketahui bernama Dedi Susilo.

Hal itu dibenarkan adik korban, Novita. Menurut dia, saat itu korban (Dedi) datang dari arah BXC menuju stasiun. “Baru jalan beberapa langkah dia dipepetIah oleh 3 orang yang tidak ia kenal dan dan bilang serahin barang Ioe, kalau ga urusan panjang,” tutur Novita menirukan percakapan Dedi dengan para korban.

Korban Dedi tidak begitu saja mau menuruti permintaan para pelaku. Ia jelas mempertahankan apa yang jadi miliknya. Dedi menurut Novita, marah dan tidak sengaja menyenggol 1 pelaku saat jalan keluar.

“Tak terima, dua temennya pun ikut mengeroyok abang saya hingga terluka. Dari kejadian itu, abang saya tidak sadar dan dibawa ke RS Premier Bintaro,” jelas dia.

Tiba di RS, sambung Novita, kondisinya langsung dicek dan korban Dedi mengalami luka cukup dalam dan belum diketahui sebabnya. “Mereka kayaknya bawa benda tajam atau karena abang saya diinjak dan kena pinggir got. Luka di dadanya lebam, cukup banyak sekali karena kan memang diinjak oleh mereka dan mata kiri cukup bengkak, tidak bisa melihat karena lebam,” urainya.

“Doaian ya mas, semoga kakak saya cepat sembuh. Dia tulang punggung keluarga, dan mempunya anak yang masih kecil-kecil,” imbuh Novita.[asa]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com