INDOPOLITIKA – Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan lonjakan kasus influenza yang signifikan, dengan jumlah kasus flu mencapai angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1999.
Pada minggu yang berakhir 29 Desember, total kasus flu yang tercatat mencapai 317.812. NHK melaporkan bahwa Rumah Sakit Saiseikai Yokohamashi Tobu di Kota Yokohama, dekat Tokyo, menerima 1,5 kali lebih banyak pasien gawat darurat dari biasanya.
Pihak rumah sakit menyatakan bahwa mereka memiliki kapasitas sekitar 550 tempat tidur, yang seringkali terisi penuh. Selain itu, banyak staf medis, termasuk dokter dan perawat, juga terkena infeksi dan tidak dapat bekerja.
Selain itu, Japan Times melaporkan bahwa 47 prefektur melaporkan peningkatan kasus dibandingkan minggu sebelumnya.
“Jika Anda merasa sakit, harap menjaga kesehatan dan mempertimbangkan risiko penularan kepada orang-orang di sekitar Anda,” kata Koike.
Peningkatan kasus influenza ini juga menyebabkan pembatalan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan lembaga lainnya di seluruh Jepang, dengan 1.838 sekolah dan pusat penitipan anak terpaksa ditutup.
Kementerian Kesehatan sangat mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker dan mencuci tangan dengan baik guna mencegah penyebaran infeksi.(Hny)
Tinggalkan Balasan