INDOPOLITIKA.COM – Irjen Pol Teddy Minahasa membuat gempar publik, karena harus ditangkap atas dugaan penjualan barang bukti narkotika jenis sabu.
Padahal Irjen Pol Teddy, sudah ditunjuk menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol Nico Afinta. Kepindahannya ke Kapolda Jatim membuat publik berharap, Irjen Teddy bisa menyelesaikan tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Namun, Teddy justru diamankan Divpropram akibat terlibat penjualan narkotika. Penangkapan tersebut, diketahui perintah langsung Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu, membuat banyak kalangan mengapresiasi langkah tegas dan cepat Kapolri.
Salah satunya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Marsudi Syuhud, yang mengapresiasi tindakan Kapolri menunjukkan bahwa semua sama di hadapan hukum.
“Ini menjadi titik awal membuktikan bahwa semua sama di hadapan hukum,” tegas Marsudi, dalam keterangannya, Sabtu (15/10/2022).
“Saya mengapresiasi Bapak Kapolri yang terus membenahi lembaga yang beliau pimpin,” tambahnya.
Lanjutnya, jika lembaga polisi kuat, maka bangsa akan kuat. Pun demokrasi akan kuat karena demokrasi bisa berjalan dengan baik jika keadilan dijunjung bersama.
KH Marsudi menyampaikan, pada prinsipnya negara adalah aturan. Harus ada hukum yang mengatur karena tanpa aturan negara akan gagal.
“Tidak dibenarkan adanya negara tanpa aturan, maka sekali lagi saya mengapresiasi Bapak Kapolri atas tindakan tegasnya menegaskan aturan dan keadilan,” tandasnya. [Red]