Wali Kota Tangsel Pecat Dua Honorer Terlibat Politik Praktis, Benyamin: Kita Harus Tegas

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie/ist

INDOPOLITIKA.COM – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengambil langkah tegas terkait netralitas pegawai pemkot dalam hal politik.

Baru-baru ini, Benyamin Davnie langsung memberhentikan tidak dengan hormat atau memecat dua honorer Tangsel yang terlibat politik praktis karena mendukung caleg tertentu.

menunjukkan ketegasan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu 2024. Hal itu dia buktikan dengan memecat dua pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang terbukti berpolitik.

“Ada dua pegawai, mereka non ASN dan telah kita berhentikan tidak hormat,” ungkap Benyamin, kemarin.

Bang Ben-sapaan Benyamin, menerangkan, dua pegawai yang diberhentikan itu terlibat sebagai tim sukses salah satu calon legislatif (caleg) hingga dianggap terbukti secara sah melanggar aturan netralitas ASN.

“Artinya kita harus tegas, sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo, dan juga apa yang telah diatur dalam Undang-undang,” paparnya.

Bahkan, Benyamin juga menceritakan, staf khususnya juga ada yang harus mundur dari pekerjaannya di Pemkot Tangsel, karena harus maju sebagai caleg.

“Staf khusus saya juga ada yang mundur dari Pemkot Tangsel, karena dia maju sebagai Caleg. Artinya kalau mau berpolitik seperti jadi caleg atau tim sukses calon, ya harus mundur dari pekerjaannya sebagai ASN atau pegawai pemerintahan,” paparnya.

Adapun terkait netralitas ASN, Benyamin menjelaskan, ada dua sanksi yang disiapkan pihaknya, yaitu sanksi ringan berupa teguran lisan hingga sanksi berat dibebastugaskan dari kepegawaian Pemkot. [Red]

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *