INDOPOLITIKA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga perusahaan sebagai respons atas laporan masyarakat mengenai dugaan penahanan ijazah oleh perusahaan.
Perusahaan yang dikunjungi dalam sidak ini antara lain Lion Group di Tangerang, PT Arta Boga di Jakarta Barat, dan Sour Sally di Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025.
“Kami melakukan sidak karena menerima aduan dari masyarakat mengenai penahanan ijazah oleh sejumlah perusahaan,” ujar Immanuel Ebenezer Gerungan, yang akrab disapa Noel, dalam pernyataannya pada Kamis, (12/6/2025).
Noel menegaskan bahwa sidak ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam menegakkan norma ketenagakerjaan dan memastikan hak-hak dasar pekerja tetap terlindungi.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat perlindungan terhadap tenaga kerja di Indonesia.
Menurut Noel, kehadiran negara bukan untuk membebani pelaku usaha, melainkan untuk memastikan bahwa praktik ketenagakerjaan berjalan sesuai hukum dan adil bagi semua pihak.
“Kami ingin para pelaku usaha fokus mengembangkan bisnisnya secara profesional, sementara negara memastikan hak pekerja tetap dijaga,” tambahnya.
Noel menekankan bahwa praktik menahan ijazah, khususnya milik mantan karyawan, merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana, apalagi jika dokumen tersebut dikembalikan hanya setelah ada pembayaran atau imbalan tertentu.
Sebagai langkah konkret, Kemnaker telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/5/HK.04.00/V/2025 yang melarang perusahaan menahan ijazah atau dokumen pribadi milik pekerja.
“Surat edaran ini harus dijadikan acuan oleh seluruh perusahaan agar tidak merugikan para pekerja,” tegasnya.
Inspeksi ditutup dengan penyerahan langsung sejumlah ijazah dari pihak manajemen perusahaan kepada mantan pekerja yang hadir saat itu.
“Saya mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah bersikap kooperatif dan mendukung langkah pemerintah,” tutup Noel.(Hny)
Tinggalkan Balasan