INDOPOLITIKAMantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengkritik Barcelona karena bersikap tidak dewasa dan kurang bersemangat saat kalah 1-2 dari Real Madrid di putaran ke-10 La Liga, Minggu (26/10/2025).

Dalam analisisnya di beIN Sports, Arsene Wenger memuji organisasi dan pengendalian permainan Real, sembari mengkritik penampilan Barca yang kurang bersemangat.

Xabi Alonso menyeimbangkan skuad Real dengan sangat baik, dan dalam beberapa hal, saya pikir ini adalah pertandingan antara orang dewasa dan anak-anak,” komentar mantan pelatih Prancis tersebut.

“Pertahanan Real jauh lebih solid dan disiplin daripada Barca. Di lini depan, Real selalu memberi kesan bahwa mereka bisa mencetak lebih banyak gol, sementara Barca sama sekali tidak berbahaya tanpa Robert Lewandowski dan Raphinha,” lanjutnya.

Menjamu Barca di Bernabéu, Real Madrid memulai pertandingan dengan lebih baik dan membuka skor pada menit ke-22 berkat aksi lari dan tembakan Kylian Mbappé.

Pada menit ke-38, Fermin Lopez mencetak gol melalui tembakan jarak dekat untuk menyamakan kedudukan 1-1 bagi Barça, tetapi hanya lima menit kemudian, Jude Bellingham menceploskan bola ke gawang kosong untuk memastikan kemenangan 2-1 bagi Real Madrid.

Tuan rumah seharusnya bisa menang dengan selisih lebih besar. Di babak pertama, Mbappe dan Bellingham sama-sama mencetak gol yang dianulir karena offside.

Di babak kedua, Mbappe juga gagal mengeksekusi penalti. Namun, hasil 2-1 sudah cukup bagi Real untuk memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen La Liga dengan 27 poin, unggul 5 poin dari Barca.

Menurut Wenger, Xabi Alonso —penerus Carlo Ancelotti—telah membangun tim Real yang penuh karakter. Sebaliknya, Barca justru menunjukkan kurangnya pengalaman mereka setelah melepas bek tengah Inigo Martinez (ke Al Nassr) dan terdampak cedera pemain kunci di lini serang, serta larangan melatih pelatih kepala Hansi Flick.

“Anda bisa melihat dengan jelas kurangnya kedewasaan Barca dalam gol yang kebobolan dari kombinasi antara Bellingham dan Mbappe,” komentar mantan pelatih Arsenal tersebut.

“Situasi penting membutuhkan keberanian dan ketenangan, tetapi Barca tidak memilikinya dalam pertandingan ini.”

Wenger juga yakin Real menang berkat perbedaan yang tercipta dari para bintang yang tahu cara bersinar di waktu yang tepat.

“Mbappe hanya butuh beberapa lari di waktu yang tepat dan pemain seperti Bellingham melihat itu,” ujarnya tentang kombinasi yang menciptakan gol pembuka Real.

“Kelas dan visilah yang menentukan pertandingan. Itulah kekurangan Barca,” demikian Wenger.

Di putaran ke-11 La Liga akhir pekan ini, Real Madrid akan menjamu Valencia, sementara Barca melawan Elche. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com