INDOPOLITIKA.COM – Bunga raflesia jenis Arnoldi yang berada di Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjungraya diprediski bakal mekar dengan ukuran terbesar di dunia dalam 1 minggu ke depan.
Menurut Ade Putra, Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Resor (BKSDA) Agam, mengatakan bahwa ukuran bunga raflesia atau dikenal juga dengan bunga bangkai ini akan mengalahkan rekor bunga raflesia jenis Tuaan-mudae di Marambuang, Kecamatan Palembayan pada 2017.
“Di Marambuang bunga raflesia memiliki diameter 107 sentimeter dan berdasarkan catatan yang pernah ditemukan di dunia karena sebelumnya bunga raflesia yang terbesar pernah tumbuh dan mekar di Filipina dengan diameter 100 sentimeter,” kata Ade dikutip dari Antara Rabu, (25/12/2019).
Ade mengatakan bahwa knop raflesia itu berukuran besar dan mengalahkan ukuran knop yang lain, sekarang saja diameter sudah hampir 100 sentimeter.
Bunga raflesia itu bakal mekar 1 minggu ke depan karena sudah melihatkan tanda-tanda kemekaran setelah knop berwarna merah.
“Saya memprediksi bunga itu mekar menjelang akhir tahun [2019] sampai awal 2020 dan bunga ini akan viral di media sosial,” katanya.
Ade mengakui bahwa di lokasi ada delapan knop bunga langka akan mekar di dua tempat titik populasi dengan jarak 100 meter.
Di titik pertama, tuturnya, ada lima knop yang akan mekar, satu yang sudah mekar sempurna pada hari ketujuh dengan diameter 70 sentimeter.
“Kita telah memasang papan informasi dan larangan agar tidak merusak karena dilindungi Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,” tambahnya.
Populasi bunga rafflesia di Agam terdapat 13 titik sebaran, yang sebagian besar terdapat di daerah sekeliling Danau Maninjau di enam nagari atau desa adat. Ke enam nagari itu yakni, Nagari Koto Kaciak, Tanjung Sani, Paninjauan, Matua Mudiak, Maninjau dan Duo Koto. [rif]
Tinggalkan Balasan