OKU – Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat harus dibarengin dengan pembangunan administrasi yang mendukung pemanfaatannya. Hal senada diutarakan Tokoh Sumsel, Benny Martha Benyamin Tatung yang menyebutkan sudah saatnya tata kelola pemerintahan kota dan Kabupaten dilaksanakan dengan prinsip good governance.

Dengan tata kelola smart city, lanjutnya masyarakat dapat mengakses dengan mudah apapun yang mereka butuhkan dalam mengembangkan diri dan menuju kemajuaan, terutama berkaitan dengan hal-hal administrasi.

“Perkembangan zaman harus direspon dengan baik, jika tidak ingin jadi bumerang untuk kita. Maka sudah saatnya hadir kebijakan integrasi pengelolaan Kota yang berbasis teknologi informasi, pada dasarnya sudah banyak kota-kota diseluruh dunia yang menerapkannya. Tidak ada kata terlambat untuk adaptasi hal tersebut di Sumsel, karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan para investor,” ungkap Benny saat dimintai komentar di OKU, (31/3/2019).

Tokoh masyarakat Sumsel yang juga politis partai Golkar tersebut menambahkan untuk mewujudkan good governance, program smart city juga akan meningkatkan kualitas demokrasi. Pasalnya pemerintah dan masyarakat interaksinya akan bersifat dua arah, dan partisipasi masyarakat dalam sistem politik akan meningkat. “Perlu kerjasama semua pihak agar gagasan tersebut benar-benar terwujud, dan kita akan mengoptimalkan potensi anak-anak muda Sumsel dalam mewujudkannya,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Rudi Ardiyansyah, Tokoh pemuda OKU mengatakan pihaknya sangat mendukung program Benny Tatung tersebut. “Jika program tersebut dapat terwujud di setiap kota kabupaten di Sumsel maka akan sangat berdampak pada kemajuan daerah dan masyarakatnya. Untuk itu kami siap bantu dukung ka Bennya menjadi wakil kami pada tangga 17 nanti” tandasnya.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com