INDOPOLITIKA.COM – Program bedah rumah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sejak 2012 banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

Di tahun 2022, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie akan memperbaiki rumah yang tidak layak huni sebanyak 150 rumah tersebar di seluruh Kecamatan, Tangsel.

“Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memperbaiki 150 rumah tidak layak huni. Perbaikan tersebut disebar di 7 Kecamatan di Tangerang Selatan. Dengan rincian 36 rumah di Ciputat, 15 rumah di Ciputat Timur, 20 rumah di Pamulang, 32 di Kecamatan Pondok Aren, 22 di Serpong, dan 18 rumah di Serpong Utara, dan 7 rumah di Kecamatan Setu,” jelas Benyamin dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022).

Untuk itu, Benyamin memberikan sosialisasi mengenai persiapan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTLH) yang digelar oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Tangsel.

Benyamin menjelaskan sosialisasi ini sebagai langkah persiapan untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni.

Dimana, perbaikan akan memakan waktu kurang lebih 45 hari dari jadwal mulai pelaksanaan perbaikan.

“Insyaallah tidak lama lagi akan dimulai Pembangunan. Paling lama 45 hari proses pembangunannya. Besar harapan kami, dengan adanya program ini dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya,” ucapnya.

Nantinya, Benyamin memerintahkan seluruh Camat, Lurah hingga RT/RW untuk memantau pelaksanaan pembangunan RUTLH agar berjalan dengan lancar.

“Saya minta ini dikawal oleh Camat, Lurah, RW, RT, BKM dikawal betul-betul supaya semua prosesnya, pembangunannya bisa berjalan dengan baik,” tutup Benyamin. [rif]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com