INDOPOLITIKA.COM – Sebanyak 20.000 massa pendukung pasangan bakal calon Bupati- Wakil Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah padati acara deklarasi akbar di Kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kamis (29/8/2024).

Wakil Ketua Bapilu III, DPD II Golkar Kabupaten Tangerang, Zaenal Muttaqien mengatakan, dalam acara deklarasi akbar pasangan Maesyal-Intan dipadati dengan hadirnya 20.000 masa pendukung. Menurut Zaenal, banyak ya pendukung yang hadir karena rasa kecintaan masyarakat terhadap sosok Maesyal-Intan.

“Yang hadir itu kurang lebih, sekitar 20.000 masa. Segini juga karena kita batasi, kalau tidak dibatasi, bisa lebih banyak lagi,” kata Zaenal Muttaqien.

Zaenal menyebutkan, dari puluhan ribu massa pendukung ini telah hadir di Kawasan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang sejak pukul 08.00 WIB. Menurut Zaenal, masa yang terkumpul terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari simpatisan partai, kader partai pendukung, berbagai organisasi masyarakat.

“Masyarakat ini sangat antusias, dengan kehadiran Maesyal-Intan. Karena sudaj mulai hadir sejak pagi,” katanya.

Kemudian Beberapa kesenian tradisional warnai acara deklarasi pasangan bakal calon Bupati-Wakil Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah di Kawasan Citra Raya.

Ketua Tim Kampanye pasangan Maesyal-Intan. Sekaligus Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tangerang, Astayudin mengatakan, dalam acara deklarasi akbar pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang, Maesyal-Intan dihiasi dengan berbagai pertunjukan kesenian tradisional. Diantaranya, barongsai, pawai sekumpulan masyarakat yang mengenakan pakaian adat dari berbagai suku, kesenian palang pintu, dan kendaraan hias.

“Banyak kesenian tradisional, yang menghiasi acara deklarasi pasangan Maesyal-Intan ini,” kata Astayudin kepada media, Kamis (29/8).

Astayudin menjelaskan, setiap atraksi kesenian yang ada tentunya memiliki filosofi yang kuat dalam terhadap karakter Kabupaten Tangerang. Dimana, wilayah Kabupaten Tangerang merupakan, wilayah yang heterogen atau majemuk, dengan segala jenis suku budaya bercampur di Kabupaten Tangerang.

“Penampilan kesenian dan pakaian adat ini. Tentunya, untuk menggambarkan bahwa Kabupaten Tangerang adalah wilayah yang heterogen. Maka yang cocok memimpin Kabupaten Tangerang, adalah orang yang tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras,” katanya.

Lanjut Astayudin, adapun pawai kendaraan hias yang ditampilkan. Adalah jenis perahu, yang akan diberikan hiasan saat melakukan konvoi. Menurut Astayudin, ditampilkannya kendaraan perahu untuk menggambarkan, bahwa Maesyal-Intan mampu berlayar dengan perahu atau dukungan partai yang sangat gemuk.

“Perahu yang dihias, untuk menggambarkan. Bahwa, Maesyal-Intan siap berlayar dengan perahu yang besar, ” tukasya.(Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com