INDOPOLITIKA.COM – Ribuan aparat menyambangi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (8/2/2022). Kedatangan aparat kepolisian tersebut juga diwarnai dengan penangkapan beberapa warga Wadas.

Ribuan polisi itu melakukan pengamanan terhadap rencana pengukuran lahan yang akan menjadi lokasi penambangan batuan andesit sebagai material pembangunan Bendungan Bener.

Peristiwa yang terjadi di Wadas ini sontak memicu simpati warganet yang menyerukan dukungannya untuk Wadas, seraya mengecam apa yang dilakukan aparat kepolisian.

Sontak tagar #WadasMelawan ramai diserukan netizen yang menyatakan dukungan pada warga Desa Wadas usai polisi dengan senjata lengkap disebut kepung desa tersebut. #WadasMelawan pun trending topic dalam 1 jam terakhir.

Sebelumnya, warga Wadas sudah melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016. Penolakan tersebut kerap mendapat tekanan dari aparat kepolisian.

Kepala Divisi Penelitian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, Era Hareva Pasarua menyebut sedikitnya 40 warga Desa Wadas yang ditangkap aparat.

“Iya (40 orang ditangkap dan beberapa di antaranya anak-anak), di lapangan terakhir seperti itu,” kata Era Selasa (8/2/2022).

Ada pula warga yang diamankan karena sempat memotret kegiatan polisi lalu menyebarkannya disertai narasi negatif. [rif]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com