INDOPOLITIKA.COM – Paus Fransiskus kembali menyerukan untuk gencatan senjata segera di Jalur Gaza yang dilanda perang. Paus Fransiskus juga mendorong pemimpin dunia bertindak.  

Seruan itu disampaikan Paus Fransiskus selama doa Angelus. Paus mengatakan, masyarakat internasional harus bertindak segera, dengan cara apa pun yang diperlukan, untuk membantu warga Gaza yang kelelahan akibat perang. 

“Bantuan kemanusiaan harus sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan tidak ada yang boleh menghalanginya,” ucap Paus Fransiskus, dinukil dari kantor berita, Wafa, Senin (10/6/2024). 

“Lusa, akan ada konferensi internasional di Yordania tentang situasi kemanusiaan di Gaza, yang diselenggarakan oleh Raja Yordania, Presiden Mesir, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tambahnya.  

Israel Serbu Jenin 

Sejauh ini, Israel masih terus melakukan serangan demi serangan ke Gaza. Terbaru, pasukan pendudukan Israel pada Minggu malam menyerbu kota Arraba dan Yabad serta desa Jalbun di Gubernuran Jenin, di Tepi Barat bagian utara yang diduduki, menurut sumber-sumber keamanan. 

Sumber-sumber mengatakan seperti diberitakan WAFA, pasukan Israel menyerbu kota Arraba, menyerbu beberapa toko komersial, dan sempat menahan dan memukuli pemilik dan beberapa warga, yang memicu konfrontasi. 

Di desa Jalbun, pasukan pendudukan mengambil alih rumah warga Palestina, Emad Yusif al-Khatib, bersamaan dengan pengambilalihan sebuah rumah dan tempat pencucian pakaian milik warga lainnya, yang diidentifikasi sebagai Rafiq Abu al-Rub.

Kepala dewan desa Jalbun, Ibrahim Abu al-Rub, mengatakan penduduk desa menderita setiap hari sebagai akibat dari praktik pendudukan, termasuk pembongkaran, penahanan, penggerebekan yang sedang berlangsung ke dalam rumah-rumah dan penyitaan beberapa rumah, pemasangan penghalang, dan pelarangan pembangunan, di samping larangan yang terus berlanjut terhadap akses petani ke tanah mereka dan serangan terhadap rumah-rumah penduduk dengan tembakan dari tangan penjajah dari koloni ilegal terdekat, Merav. [Red]
 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com