INDOPOLITIKA.COM – Baru sebatas pacaran sudah main fisik. Seorang Wanita di Pondok Aren, Kota Tangsel, berkali-kali dianiaya kekasihnya. Akibatnya, wanita berinisial AMA (22) itu mengalami luka lebam dan memar di sekujur tubuhnya.

AMA, warga Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren dianiaya kekasihnya IS (22) pada Jumat dini hari sekira pukul 03.00 WIB, 7 Juni 2024 lalu. Kejadian penganiayaan itu bukan pertama diterima AMA, tetapi sudah berulang kali.

Berdasarkan ingatannya, penganiayaan telah dilakukan oleh kekasihnya hingga tiga kali.

“Ini yang kedua atau yang ketiga kalau tidak salah. Yang pertama itu di bubut (dijambak, red) sama dicekek pake lengan tangan,” kata AMA, Sabtu, 15 Juni 2024.

Ia menyebut kejadian penganiayaan sebelumnya juga terjadi lokasi yang sama dengan penganiayaan yang ia terima terakhir kali yaitu di sebuah warung remang-remang yang berada di wilayah Pondok Kacang Timur.

Atas penganiayaan yang berulang kali dan kekasihnya tidak juga berubah, AMA pun melaporkan kasusnya ini kepada pihak kepolisian. Adapun nomor registrasi laporan tersebut yaitu LP/n/89/VI/2024/SPKT/Polsek Pondok Aren/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya.

“Karena saya masih ada rasa kasihan sama pelaku, dia tidak punya orang tua, dia harus dibimbing, jadi saya masih berhubungan sama dia,” pungkasnya.

Sementara itu, Polsek Pondok Aren menyebut, kasus ini sudah naik tahap penyidikan. Polisi mengatakan, bukti kekerasan terhadap AMA sudah cukup sehingga dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan.

“Sudah cukup bukti dan sudah kita naikan ke penyidikan. Laporan polisi dan hasil Visum et Repertum sudah ada,” kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, sebelumnya.

Bambang mengungkapkan saat ini jajarannya tengah memburu pelaku.

“[Pelaku, red] masih dalam proses (pengejaran, red) doakan segera ketangkep,” imbuhnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com