INDOPOLITIKA.COM – Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari sebuah kapal tenggelam di perairan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kapal jenis Jolloro ini dikabarkan mengangkut wisatawan.

Kapal itu berangkat dari Pulau Sanrobengi menuju Pelabuhan Desa Boddia, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Sulawesi Selatan.

“Iya, kami terima info kecelakaan kapal tenggelam dari Polair Takalar dan mengerahkan personel Basarnas menuju ke lokasi kejadian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Muhammad Arif Anwar, Minggu (4/8).

Arif menerangkan bahwa kapal tersebut dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang. Kapal sempat miring sebelumnya akhirnya tenggelam saat berlayar dari Sanrobengi ke Pelabuhan Boddie Takalar.

Sebuah kapal nelayan yang melintas di lokasi menemukan penumpang kapal dan langsung mengevakuasi. Akan tetapi, kata Arif jumlah keseluruhan penumpang belum diketahui lantaran tidak ada manifest penumpang.

Saat ini Tim SAR gabungan belum mampu mengidentifikasi jumlah seluruh penumpang kapal tersebut.

“Saat ini dari laporan tim kami di lapangan bahwa semua penumpang yang terlihat sudah dievakuasi, namun karena tidak ada manifest, kami belum bisa memastikan kondisi seluruh penumpang,” ungkapnya.

Beberapa penumpang, kata Arif, dievakuasi ke pulau terdekat dari lokasi kejadian. Saat ini pihak berwenang meminta seluruh penumpang agar dibawah ke Pelabuhan Boddie untuk menyamakan jumlah manifest yang sebenarnya.

“Hingga saat ini Tim Basarnas masih berada di lokasi untuk mengantisipasi masih adanya penumpang yang belum dievakuasi, ” tambah Arif Anwar.

Para keluarga korban juga berada di lokasi untuk menemui keluarganya yang berhasil dievakuasi sembari mendata seluruh penumpang yang berada di kapal nahas tersebut.

“Semoga tidak ada lagi penumpang yang belum dievakuasi,” katanya.(red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com