INDOPOLITIKA.COM – Pendidikan menjadi salah satu program unggulan Pemkot Tangsel dibawah kepemimpinan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan sebagai Wali Kota-Wakil Walikota Tangsel.  

Sebagai komitmen memajukan pendidikan di Tangsel, Pemkot menyediakan insentif bagi ribuan guru swasta yang ada di kota tersebut. Selain itu, program beasiswa sarjana atau S1 juga akan diupayakan diterima para guru ini.  

Untuk tahun ini, insentif yang disalurkan tahun ini memasuki tahun ketiga. Dan setiap tahun jumlahnya juga meningkat. Bahkan di tahun depan, insentif yang akan diberikan akan diusakan naik lagi. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, guru swasta yang mendapatkan insentif senilai Rp 250 ribu jumlahnya mencapai 4.500 guru.  

Mereka mengajar di satuan pendidikan swasta seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Madrasah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).  

“Sudah kita berikan itu, kemudian juga tahun depan juga Insya Allah Rp250 ribu per bulan,” kata Benyamin dalam acara Pengukuhan Bunda PAUD di Puspemkot Tangsel, kemarin.  

Di samping insentif bulanan, Pemkot Tangsel rencananya akan memberikan beasiswa kepada para guru yang masih berlatar pendidikan lulusan SMA.  

Menurutnya, para guru memiliki peran yang cukup penting dalam membentuk karakter setiap anak.  

Oleh karena itu diperlukan pengajar yang memiliki kualitas agar dapat memberikan pemahaman kepada setiap siswa yang diajarnya.  

“Kemudian juga tahun depan juga Insya Allah mudah-mudahan karena para guru PAUD ini kebanyakan SMA, kita kasih beasiswa untuk sekolah sampe ke sarjana. Tahun depan Insya Allah,” ungkapnya.  

Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Semenetara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni menyebut, program pemberian insentif dari Pemkot Tangsel untuk guru swasta sudah berjalan selama tiga tahun.  

Deden juga menyebut, besaran insentif kepada guru swasta yang ada di Tangsel akan dinaikkan pada tahun mendatang.  

Namun kepastian tersebut masih bergantung dari kemampuan fiskal keuangan daerah pada tahun 2025 nanti.  

“Ini udah tahun ketiga, tidak hanya PAUD tapi semua guru swasta. Untuk kenaikan (jumlah insentif) kita lihat ruang anggarannya,” pungkasnya.  

Siapkan Beasiswa  

Salah satu langkah strategis yang ditekankan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, adalah rencana pemberian beasiswa kuliah bagi guru-guru PAUD di Kota Tangerang Selatan. 

Saat ini, insentif yang diberikan kepada guru PAUD adalah Rp250.000 per bulan, yang berlaku bagi guru di 830 PAUD di seluruh Kota Tangerang Selatan. Meskipun jumlah insentif tersebut masih belum mencapai UMR, Pemkot Tangsel berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. 

“Kualitas adalah yang utama. Oleh karena itu, kita berencana memberikan beasiswa kepada guru-guru PAUD yang mayoritas berpendidikan SMA, agar dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana,” ujar Benyamin. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkot Tangsel dalam mempersiapkan generasi emas 2045. Dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru PAUD, diharapkan pendidikan di tingkat dasar ini semakin berkualitas dan mampu mencetak generasi yang unggul. 

Selain rencana beasiswa, Benyamin juga mendorong kolaborasi yang lebih erat antara Bunda PAUD, Pokja Bunda PAUD, pemilik PAUD, serta perwakilan orang tua dan para ahli. 

“Kita harus duduk bersama, berdiskusi tentang apa yang terbaik untuk anak-anak kita. Pendidikan di usia dini adalah fondasi penting bagi masa depan mereka,” tambahnya. 

Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Tangsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah, serta memberikan dukungan penuh kepada para guru PAUD yang menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. [Adv] 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com