INDOPOLITIKA.COM – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat pencalonan pilkada membawa angin segar bagi sejumlah partai politik yang memiliki kursi minim di DPRD.

Dengan putusan MK, peta politik di sejumlah daerah turut berubah. Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Tangerang misalnya, saat ini sudah ada dua bakal pasangan calon.

Bukan tidak mungkin Pilwakot Tangerang bakal ada kejutan munculnya poros ketiga yang akan dibentuk PKS. Informasinya, PKS akan mengusung Rektor UMT Amarullah berpasangan dengan Bonie Mufidzar.

Untuk memuluskan langkah ini, PKS akan menggandeng PKB yang hingga saat ini belum menentukan sikap untuk Pilwakot Tangerang.

Pada Pileg 2024 kemarin, PKS mendapatkan 130.312 suara atau 8,3 persen lebih dari total suara sah dan memiliki 6 kursi di DPRD.

Jika poros ketiga ini terbentuk, maka Amarullah-Bonie Mufidzar akan bersaing dengan Sachrudin dan Maryono Hasan serta poros Faldo Maldini-Fadlin Akbar.

Sachrudin-Maryono sementara ini didukung PDIP, Golkar, Demokrat dan PPP. Faldo-Fadlin didukung Gerindra, PSI, dan NasDem.

Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo mengatakan, DPP PKS sudah sepakat dan menjatuhkan pilihannya kepada paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Amarullah-Bonnie. Paslon tersebut telah resmi mendapat rekomendasi dari DPP PKS.

“Memang proses ini lama, mencari titik temu Koalisi Banten Maju dengan aspirasi kader internal,” ungkap Arief, baru-baru ini.

Dia menyampaikan, PKS telah menyerahkan dokumen B-1 KWK kepada Ahmad-Bonnie untuk mendaftar di KPU Kota Tangerang.

“Presiden PKS Pak Ahmad Syaikhu didampingi Pak Hidayat Nurwahid Wakil Ketua Majlis Syuro menyerahkan langsung dokumen B-1 KWK kepada Ahmad Amarullah-Bonnie Mufidzar kemarin sore di DPP,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memangkas batas perolehan suara untuk bisa mengusung paslon di pilkada memberikan kelonggaran.

Menurutnya, sambil menunggu dukungan dari PKB, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berkas kelengkapan pendaftaran ke KPU Kota Tangerang yang waktunya hanya beberapa hari kedepan.

“Sambil menunggu PKB kita sudah mempersiapkan berkas kelengkapan pendaftaran paslon,” ujarnya.

“Sebenarnya kita sudah kuatkan di internal partai. Sebentar lagi kan pendaftaran, maka kita perlu kuatkan sosialisasi ke tengah masyarakat untuk memperjuangkan memenangkan paslon Pak Uwo (Amarullah) dan Pak Bonie,” ujar Arief.

“Sesuai arahan pimpinan partai kita akan lebih masifkan lagi sosialisasi paslon yang telah kita usung dalam perhelatan Pilkada Kota Tangerang,” pungkasnya.

Respons PKS

Sementara Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi mengaku memiliki pekerjaan rumah (PR) di tiga kabupaten dan kota serta Pilgub Banten. Hingga kini, baru menyerahkan rekomendasi untuk Pilkada Kabupaten Serang, Kota Serang, Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Tangerang.

Disinggung soal Pilkada Kota Tangerang, yang mana PKB disebut akan membentuk koalisi bersama PKS dengan mengusung Ahmad Amarullah dan Bonnie Mufidzar, Fauzi menyebut jika koalisi itu juga belum final di DPP PKB. Pihaknya masih menunggu arahan dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Koalisi dengan PKS di Kota Tangerang menunggu juga, bahwa perkembangan pilkada sekarang dinamis banget,” jelasnya.

“Kita belum tuntas, masih ada Tangerang Selatan, Lebak, dan Kota Tangerang yang belum ada rekomendasinya. Kita tunggu dari pusat,” kata Fauzi, Kamis (22/8/2024). [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com