INDOPOLITIKA.COM – Tersebar selembaran surat dengan nomor 212/In/DPC/IX/2024 yang ditanda tangani Ketua DPC dan Plt Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tangerang, dimana para kader diminta untuk berkontribusi menyumbangkan uang sebesar Rp 200 juta, untuk pembiayaan kampanye bakal calon wakil Bupati Tangerang, Irvansyah Asmat.

Dalam surat tersebut, disampaikan dalam rangka memenangkan calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP pada pemilihan kepala daerah (Pilkada 2024). Kami mengajak seluruh anggota fraksi PDIP Kabupaten Tangerang untuk turut serta berkontribusi dalam pencapaian tersebut.

“Kami mohon kepada seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk dapat memberikan kontribusi dana sebesar Rp 200.000.000 masing-masing anggota. Kontribusi ini akan digunakan untuk berbagai keperluan kampanye, seperti sosialisasi, bahan kampanye, dan kegiatan-kegiatan yang mendukung calon kita,” bunyi surat tersebut.

“Kami sangat menghargai partisipasi dan dukungan anda semua dalam perjuangan ini.  Semoga dengan kerja keras dan kebersamaan kita, calon kepala daerah yang kita usung dapat memenangkan hati masyarakat dan berhasil dalam pemilihan mendatang,” bunyi lebih lanjut surat itu.

Terakhir, isi surat itu menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati setiap usaha kita dalam mencapai tujuan,” tandasnya.

Surat itu ditandatangani Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Irvansyah Asmat dan Plt Sekretaris PDIP Kabupaten Tangerang, Heny Karlina.

Saat dikonfirmasi wartawan, Heny Karlina tidak membantah terkait adanya surat tersebut, namun dirinya enggan memberikan komentar apapun. Tetapi, dirinya meminta agar wartawan melakukan konfirmasi langsung kepada Ketua DPC PDIP Irvansyah Asmat.

“Konfirmasi ke Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang aja ya, ” kata Heny Karlina kepada awak media, Kamis (5/9/24).

Sementara itu, Ketua DPC Irvansyah Asmat saat dikonfirmasi wartawan membenarkan, terkait adanya surat yang meminta kader fraksi atau kader PDIP yang menjadi DPRD Kabupaten Tangerang untuk memberikan sumbangan atau kontribusi dana uang sebesar Rp 200 juta.

“Iya betul. Itu untuk semua anggota Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Tangerang, ” katanya.

Menurut Irvansyah Asmat, hal itu merupakan hal yang sangat biasa di PDIP. Pasalnya, partai berlambang banteng itu terbiasa untuk gotong royong. Jadi kata Irvansyah, mereka merupakan kepanjangan partai yang saat ini sedang menjabat. Maka dimintai untuk kontribusi.

“Sebetulnya, tidak diwajibkan untuk 200 juta, namun sesuai kemampuan mereka. Kan dalam surat juga tidak dituliskan bahwa diwajibkan Rp 200 juta,” katanya.

Irvansyah juga mengatakan, hal itu tentunya dilakukan agar masyarakat mengetahui, bahwa pihaknya tidak meminta dana kampanye kapada investor, tetapi gotong royong dari kadernya sendiri.

“Ini agar masyarakat tahu, bahwa kami tidak mengandalkan investor,” katanya.

Irvansyah juga menjelaskan, bahwa anggaran tersebut sangat dibutuhkan untuk Pilkada. Pasalnya, selain untuk membiayai kampanye dan sosialisasi. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk melakukan bimtek para saksi yang kurang lebih sekitar 8,924 saksi, untuk 4.462 TPS yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Selain untuk biaya kampanye. Anggaran itu juga nanti akan dipergunakan untuk pembiayaan saksi. Bahkan, kalau ditotal anggaran yang akan terkumpul dari kader masih kurang,” demikian dia. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com