INDOPOLITIKA Sebuah roket yang diluncurkan dari Lebanon ke wilayah Binyamin, sebelah timur Yerusalem, meledak pada Sabtu (28/9/2024) malam di sebuah area terbuka di dekat permukiman Mitzpe Hagit dan memicu kebakaran di wilayah tersebut.   

Dalam rekaman dampaknya, roket tersebut memadamkan aliran listrik di permukiman tersebut. Pada pukul 22.05, alarm diaktifkan di beberapa permukiman di Binyamin, termasuk Nofei Prat, kawasan industri Mishor Adumim, Kfar Adumim, Almon, Alon, Geva Binyamin, Ma’ale Michmash, kawasan industri Shaar Binyamin, Mitzpe Yericho, dan Ma’ale Adumim.  

Juru bicara IDF seperti dikutip dari berita lokal Israel, ynetnews, melaporkan bahwa sirine tanda bahaya roket diaktifkan setelah sebuah roket ditembakkan dari Lebanon.  

Menyusul dampaknya, kebakaran terjadi di daerah Michmash, Binyamin, dan tim pemadam kebakaran dari stasiun regional Binyamin dikirim ke daerah tersebut.   

Juru bicara pemadam kebakaran dan penyelamatan melaporkan bahwa api mengancam pemukiman, dan setelah memindai area tersebut, terlihat jelas bahwa roket tidak mendarat di sebuah bangunan, berlawanan dengan laporan yang beredar di berbagai media.  

Tim dari Magen David Adom tiba di lokasi kejadian setelah menerima beberapa panggilan untuk meminta bantuan. Selain itu, Dewan Regional Binyamin melaporkan bahwa ada pemadaman listrik di beberapa daerah akibat kebakaran tersebut.   

Beberapa saat kemudian, perusahaan listrik mengabarkan bahwa mereka telah memulihkan pasokan listrik ke daerah Ma’aleh Michmash dan Mitzpe Hagit.  

Sekitar satu jam kemudian, alarm berbunyi memperingatkan adanya penyusupan pesawat musuh di beberapa komunitas di Galilea Barat, termasuk Nahariya, Gesher HaZiv, Betzet, Rosh Hanikara, Liman, Matzuva, Hof Betzet, Kawasan Industri Militer Utara, Ben Ami, Shlomi, Sa’ar, Evron, dan Shavei Sion.   

Beberapa ledakan terdengar di daerah tersebut setelah dua pesawat tak berawak dicegat, menurut juru bicara IDF. Komando Front Depan kemudian menyatakan bahwa insiden tersebut telah berakhir. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com