INDOPOLITIKA – Seorang pria berusia 39 tahun di Tangsel harus dilarikan ke rumah sakit. Sebab, pria itu nekar bakar diri. Kejadian itu berlangsung di depan SPBU Pertamina Jalan Raya Pondok Kacang, Tangerang Selatan, pada Rabu malam (2/10/2024).  

Menurut keterangan warga sekitar, pria bakar diri berinisial S ini merupakan kerabat dari penjual es teh di sekitar SPBU. Sebelum kejadian itu, warga sekitar menceritakan S secara tiba-tiba menyulutkan api dengan menggunakan bensin ke tubuhnya sendiri. 

Akibatnya, api berkobar dan membuat warga yang ada di sekitarlokasi berhamburan. Untungnya warga dan petugas SPBU secara sigap bersama-sama membantu memadamkan api yang membakar tubuh S. 

Menurut Keterangan warga sekitar, S sempat cekcok dengan istrinya hingga membuatnya nekat melakukan aksi tersebut. 

Kejadian itu dibenarkan pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB, tepatnya di dekat pom bensin di Jalan Raya Pondok Kacang, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Kacang, Tangerang Selatan. 

“Benar, ada kejadian tersebut. Korban awalnya cekcok dengan istrinya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).

“Awal mula kejadian antara korban dengan istrinya sedang cekcok di pinggir jalan dekat pom bensin,” imbuhnya.

Di tengah percekcokan itu, korban tiba-tiba menyiram tubuhnya dengan bensin. Seketika dia menyalakan korek api yang langsung menyambar tubuhnya.

“Tiba-tiba korban menyirami badannya dengan bensin dan langsung membakar dirinya menggunakan korek gas warna biru, sehingga api langsung menyambar ke tubuh korban,” katanya.

Warga yang melihat kejadian itu berupaya memadamkan api di tubuh korban. Selanjutnya, korban dilarikan ke rumah sakit.

“Korban dibawa ke RS Bhakti Asih Ciledug,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangan para saksi, korban dan istrinya kerap cekcok mulut akhir-akhir ini. Secara spesifik, adik korban mengungkapkan bahwa keduanya bertengkar masalah ekonomi.

“Menurut keterangan saksi adik kandung korban bahwa korban dengan istrinya cekcok/bertengkar masalah ekonomi,” pungkasnya. [Mg-1]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com