INDOPOLITIKA – Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan 407 warga Australia dan anggota keluarga mereka meninggalkan Beirut, Lebanon dengan dua penerbangan yang dibantu oleh pemerintah.

Dikatakan bahwa ada dua penerbangan lagi yang akan berangkat dari Beirut pada hari Minggu (6/10/2024) dan bahwa penerbangan tersebut telah penuh dipesan.

Penerbangan lebih lanjut direncanakan, tergantung pada kondisi di lapangan, katanya.

Beberapa negara telah mengevakuasi warga negaranya dari Lebanon di tengah-tengah permusuhan antara militer Israel dan Hizbullah.

Negara-negara tersebut antara lain Jepang, Belanda, Polandia, Rumania, Rusia, Korea Selatan, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com