INDOPOLITIKA – Jumlah korban tewas bertambah menjadi 21 orang dalam serangan Israel ke masjid Deir el-Balah Gaza. Militer Israel mengebom masjid tersebut, yang melindungi banyak warga Palestina yang terlantar.

Israel mengklaim bahwa masjid tersebut digunakan sebagai “kompleks komando dan kontrol Hamas. Namun tidak ada bukti atas klaim tersebut.

Militer Israel mengatakan bahwa masjid yang dibom adalah pusat komando Hamas Militer Israel mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa mereka mengebom “masjid Syahadat al-Aqsa” di Deir el-Balah karena Hamas menggunakannya sebagai “kompleks komando dan kontrol”.

Memposting di X, militer Israel juga mengklaim bahwa “banyak langkah yang diambil untuk mengurangi kemungkinan melukai warga sipil” sebelum mengebom masjid, yang menjadi tempat penampungan para pengungsi Palestina.

Rekaman setelah serangan tersebut, yang diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Al Jazeera, Sanad, menunjukkan para petugas penyelamat berebut untuk menarik mayat-mayat dari bawah reruntuhan. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com