INDOPOLITIKA – Bocah berusia 5 tahun berinisial, ABY meninggal akibat tenggelam di kolam renang Blimbing Raya, Desa Blimbing, Kesamben Jombang 

Anak berusia 5 tahun dari Mojokerto ini tenggelam di kolam dewasa saat ditinggal ayahnya menunaikan salat asar. 

Menurut Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan, ABY dan ayahnya, ST (38), mengunjungi kolam renang tersebut. Bocah asal Desa Mlaten, Puri, Mojokerto, itu awalnya bermain di kolam anak-anak.    

Sekitar pukul 16.00 WIB, ST pergi ke musala untuk salat asar, meninggalkan putranya sendirian di kolam anak-anak. Pada saat itu, mereka adalah pengunjung terakhir di kolam renang Blimbing Raya, yang sudah mulai sepi.    

“Mereka (ST dan ABY) berenang sendirian di kolam itu karena sebenarnya kolam sudah ditutup, namun mereka belum juga pulang,” jelasnya, Minggu (6/10/2024).    

Niswan melanjutkan, saat itu ABY benar-benar bermain sendiri, karena penjaga kolam renang milik Udah Ermawati (51) berada di area pintu masuk.    

Kolam renang anak sebenarnya terletak di sebelah kolam untuk dewasa, yang memiliki kedalaman hampir 2 meter. Tidak ada pembatas khusus yang memisahkan kedua kolam tersebut.    

“Saat ayahnya kembali dari musala, ABY sudah ditemukan tewas di kolam renang dewasa. Korban ditemukan di kedalaman hampir 2 meter. Kemungkinan saat ayahnya sedang salat, dia terjatuh atau masuk ke kolam renang dewasa,” jelasnya.    

Niswan menambahkan, jenazah ABY telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis Polres Jombang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.    

“Ini akibat kecerobohan orang tuanya, meninggalkan anak kecil tanpa pengawasan. Kami akan memeriksa pemilik kolam renang dan orang tua korban,” tegasnya. (Rzm)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com